Kondisi Rahmat Andika Mulai Membaik

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Rahmat Andika, bocah yatim piatu berusia 4 tahun, warga Komplek Anugrah Jaya Bastari, Jalan Antasan Raden Gang Akpres, Desa Gudang Girang, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, yang menderita penyakit kulit lebih dari satu tahun lamanya, kondisinya kini mulai membaik.
Setelah sempat mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura sekitar sepekan lamanya, kini cucu dari Nurani Hartati tersebut telah dibolehkan pulang pihak rumah sakit pada, 7 Oktober 2020 kemarin. Namun, tetap harus melakukan rawat jalan.

Kabar gembira tersebut, juga telah diterima Ahmad Syarwani, Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar, yang turut andil melakukan upaya penjemputan hingga menjamin terkait proses administrasi terhadap pengobatan Rahmat Andika selama menjalani perawatan intensif di RSUD Ratu Zalecha Martapura.

Memastikan kebenaran kabar baik tersebut, politisi Partai Nasdem Kabupaten Banjar tersebut pun langsung bergegas menuju rumah sakit sekitar pukul 14.00 Wita. Namun, berdasarkan keterangan rumah sakit, Rahmat Andika sudah pulang ke rumahnya sebelum pukul 12.00 Wita siang hari. “Alhamdulillah, Andika sudah boleh pulang dan kondisinya sudah mulai membaik,” ucap Syarwani penuh rasa syukur, Kamis (8/10/2020).

Meski demikian, Syarwani memastikan selalu melakukan monitoring terhadap perkembangan kondisi bocah yatim piatu tersebut, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap sesama, terlebih sebagai wakil rakyat.

“Masyarakat yang terkena musibah di Kabupaten Banjar memang sudah menjadi tanggung jawab dan tugas kami selaku Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar yang bermitra dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar. Kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih, baik kepada pemerintah daerah, Dinkes, rumah sakit, relawan, serta para donatur yang telah membantu proses pengobatan Rahmat Andika,” tuturnya.

Pihak RSUD Ratu Zalecha Martapura melalui Siti Raudah, Kepala Ruangan Bedah pada RSUD Ratu Zalecha Martapura memastikan, pada 10 Oktober 2020 mendatang Rahmat Andika harus cek-up ke rumah sakit, dan selanjutnya melakukan cek-up di puskesmas terdekat di Kecamatan Sungai Tabuk.

BACA JUGA :
Proyek Jalan dan Jembatan Lingkar Mataraman Sungai Ulin Terus Berproses

“Berdasarkan hasil pemeriksaan, penyakit kulit yang diderita Rahmat Andika ternyata dikarenakan kekurangan gizi. Berat badannya pun hanya 9 kilogram saja. Jadi, sambil rawat jalan, akan terus kami lakukan monitor terhadap Rahmat Andika,” tutupnya.(Zai/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top