Sembilan Tenaga Medisnya Positif, Puskesmas Paringin Tutup Pelayanan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Klikkalimantan.com, PARINGIN – Sembilan orang tenaga medisnya terkonfirmasi positif Covid-19, Puskesmas Paringin putuskan menghentikan pelayanan sementara.

Plt Sekdakab Balangan sekaligus Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Balangan, Erwan Mega Karya Latif menyampaikan, sembilan petugas Puskesmas tersebut terkonfirmasi positif covid-19 setelah keluar hasil uji swab yang dilakukan pada beberapa waktu lalu.

“Kesembilan pegawai Puskesmas yang positif Covid-19 ini terdiri dari tenaga medis dan admintrasi,” katanya.

Setelah terkonfirmasi positif, ungkap Erwan, maka Puskesmas Paringin dinyatakan terpapar virus tersebut, dan karenanya para pegawai pun langsung dikarantina.

“Kami sudah melakukan proses karantina kepada 9 pegawai yang terkonfirmasi positif Covid 19, sejak hari Minggu lalu,” ucapnya.

Di lain pihak, Plt Bupati Balangan, H Syaifullah menyatakan kaget saat mengetahui kalau Puskemas masih operasional padahal tahu ada pegawai yang positif Covid 19, saat peninjauan ke Puskemas Paringin pada Senin (12/10/2020) kemarin.

“Saya sangat kaget paparan Covid 19 di Puskesmas Paringin sangat parah. Perawat dan dokter juga kena dan mereka diisolasi,” ujarnya.

Syaifullah lantas menyarankan agar Puskemas tidak operasional untuk sementara waktu. Terutama hingga hasil swab ulang keluar.

Lebih lanjut, ia juga meminta Tim Gugus Tugas Covid-19 melakukan sterilisasi terhadap Puskesmas tersebut, khususnya penyemprotan disinfektan.
Pasca didatangi oleh Plt Bupati Balangan, kini Puskesmas sudah tidak lagi beroperasional. Pelayanan kesehatan di wilayah Paringin pun dialihkan ke Puskesmas Paringin Selatan untuk sementara waktu.

Guna menindaklanjuti hal tersebut, orang yang ada kontak langsung dengan pegawai yang positif ini juga akan dilakukan tracking, untuk meminimalisir penyebarannya dan sekali lagi dilakukan swab massal terhadap semua pegawai.
Selain itu, juga akan dilakukan sterilisasi Puskesmas dengan cara penyemprotan disinfektan sebagai upaya pembersihan dari virus.(rdh/klik)

BACA JUGA :
Usut Kasus Perjalanan Dinas DPRD, Kejari Kabupaten Banjar Mulai Lakukan Pemanggilan

Berita Terbaru

Scroll to Top