‘Misteri’ Pembunuhan HR Warga Desa Murung Kenanga Mulai Terkuak

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
(Foto : istimewa/klik)

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Jajaran Polsek Martapura mulai mendapati titik terang, untuk mengungkap ‘misteri’ kasus penusukan terhadap warga Desa Murung Kenanga, Kelurahan Murung Keraton, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, berinisial HR (36), yang tewas sebelum mendapatkan pertolongan pertama di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura, pada 11 Oktober 2020 lalu.

Titik terang untuk menguak kasus pembunuhan yang berawal dari perkelahian antara korban dan terduga pelaku hingga berujung kematian sekitar pukul 22.11 Wita pada Minggu malam di kawasan Kelurahan Murung Keraton tersebut,  tepatnya tak jauh dari kawasan Pasar Murung Keraton Martapura, itu berawal dari keterangan seorang saksi yang menyaksikan kronologis kejadian.

“Informasi ini berdasarkan keterangan seorang saksi yang saat itu berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Disebutkan, sebelum terjadi perkelahian, kronologis awalnya korban kala itu tengah duduk di atas motornya. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba datang terduga pelaku dan langsung memukul bagian belakang kepala korban,” ujar Kapolsek Martapura AKP Suroto, melalui Iptu B Munthe selaku Kanit Reskrim Polsek Martapura kepada klikkalimantan.com, Rabu (14/10/2020).

Spontan, lanjut Iptu B Munthe, korban yang memiliki perawakan besar tersebut langsung melakukan perlawanan, dan terjadilah perkelahian sengit.

“Postur tubuh korban kan tinggi besar. Nah, karena terduga pelaku merasa kewalahan dalam pergulatan sengit tersebut, terduga pelaku pun mengeluarkan senjata tajam (Sajam) jenis pisau sepanjang 25 centimeter,” bebernya.

Melihat perkelahian kian sengit, lanjut Iptu B Munthe, saksi pun ketakutan dan bergegas kabur. “Atas insiden perkelahian tersebut, korban pun akhirnya menderita 3 mata luka, yakni di bagian dada sebelah kiri, punggung, dan bagian siku lengan kanan,” bebernya.

Dari kronologis yang dikantongi jajaran Polsek Martapura tersebut, Iptu B Munthe pun menyimpulkan korban dan pelaku saling kenal. Namun, hingga saat ini Polsek Martapura mengakui, untuk motif pembunuhan masih belum diketahui. Mengingat, terduga pelaku masih dalam pengejaran.

BACA JUGA :
Mantapkan Pengamanan Arus, Dishub Gelar Apel Kesiapan PAM Arus Lalu Lintas Jemaah Sekumpul

“Berdasarkan penyelidikan, ternyata kediaman korban dan pelaku masih berdekatan, karena kampungnya masih bersebelahan. Terkait bagaimana keseharian korban, masih belum kita ketahui, karena keluarga duka masih berkabung,” tuturnya.

Tak hanya itu, dikatakan Iptu B Munthe, sejumlah barang berharga milik korban, seperti motor roda dua, handphone, hingga jam tangan, tak satu pun hilang.

Namun demikian, Iptu B Munthe memastikan pihaknya akan mengusut tuntas kasus tersebut, dengan terus melalukan proses penyelidikan. “Saat ini kami sudah mendapatkan 4 orang saksi mata untuk pemeriksaan lebih lanjut,” tutupnya.(Zai/klik)

 

Berita Terbaru

Scroll to Top