Di Lok Baintan Eceng Gondok Jadi Barang Kreasi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Eceng gondok, warga Banua menyebutnya ilung, selama ini menjadi limbah tak termanfaatkan. Namun di Desa Lok Baintan, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, ilung disulap jadi berbagai barang kerajaninan bernilai rupiah.

Karena kreasi berbahan ilung itu pula, Desa Lok Baintan ditetapkan menjadi Desa Sentra Kreasi Ilung. Seremoni peresmiannya dilaksanakan, Selasa (3/11/2020).

Bersamaan dengan peresmian yang dihadiri Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati, digelar pelatihan mengolah ilung. Pelatihan dilaksanakan bekerjasama dengan Kementerian Riset Teknologi (Kemenristek) dan Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Banjarmasin.

Camat Sungai Tabuk, Ahmad Rabbani yang hadir mendampingi Kepala Diserindag mengatakan, melalui pelatihan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi-potensi yang ada di lingkungan sekitar, termasuk ilung.

Beberapa barang olahan berbahan ilung yang sudah dijadikan kertas, kata Ahmad Rabbani diantaranya; amplop, tempat tisu, tempat pensil dan pigura.

Menyambung camat, Ketua Mitra Desa Sentra Kreasi Ilung, Mujahid Akbar Hayat menyampaikan, para dosen dari Uniska Banjarmasin hanya membimbing. Selebihnya bergantung pada pemerintah daerah.

“Kami akan buatkan website sebagai etalase produk kreasi warga. Tak hanya Desa Lok Baintan, tapi juga desa-desa lain di Kabupaten Banjar,” kata Mujahid. (to/klik)

BACA JUGA :
Memoles Lagi Warna-warni ‘Kampung Pelangi’ (3-habis)
Scroll to Top