Tanbu Lakukan Vaksinasi Tahap Dua

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BATULICIN – Vaksinasi Covid-19 tahap 2 untuk tenaga kesehatan dan sejumlah pejabat publik dari Kejari, Kemenag, Lanal, Dinkes, IFK, Labkesda, dan Litbangkes di Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) kembali dilakukan bertempat di Puskesmas Batulicin, Kamis (11/2/2021) kemarin.

Menurut Kepala Puskesmas Batulicin drg S Puji Lestari, vaksinasi tahap 2 dilakukan sebagai booster untuk meningkatkan kekebalan tubuh seseorang lebih optimal, dan akan terbentuk maksimal lagi 3 bulan ke depan. Sehingga diharapkan bisa memutus matarantai penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.

Sebelum divaksinasi, tenaga kesehatan dan sejumlah pejabat publik yang hadir dan sudah terdaftar sebagai penerima vaksin tahap 2 akan melewati meja 1 pendaftaran, dengan menunjukkan kartu vaksinasi tahap 1, meja 2 skrining dan anamnesa, meja 3 vaksinasi, dan meja 4 observasi.
Penentuan untuk bisa dilakukan vaksinasi ada di meja 2. Di meja 2 ini ada 16 pertanyaan yang harus dijawab saat skrining 1.

Vaksinasi tahap 2 melewati serangkaian pertanyaan, dan pemeriksaan seperti alergi, pengukuran suhu tubuh, dan tekanan darah yang bersangkutan.

Hasil yang didapat pada vaksinasi tahap 2, terdapat 41 orang diberikan vaksinasi, 5 orang ditunda, dan 8 orang tidak bisa divaksinasi karena adanya komorbid.

“Dari hasil vaksinasi tersebut tidak ditemukan adanya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), dan semua penerima vaksin setelah observasi 30 menit aman semuanya,” kata drg S Puji Lestari.

Vaksinasi dilakukan, papar Puji Lestari, untuk memberikan kekebalan tubuh pada seseorang, dimana oleh MUI sudah dinyatakan vaksin tersebut halal dan suci, dan oleh BPOM dinyatakan aman.

Vaksin yang digunakan diproduksi oleh Sinovac. Dimana keberhasilan vaksinasi ini selanjutnya akan tergantung dari dukungan seluruh masyarakat, karena vaksin memerlukan cakupan tertentu sebelum menghasilkan efek perlindungan lewat herd immunity.

BACA JUGA :
ASN Diingatkan Jaga Netralitas

“Dengan vaksinasi, tidak hanya melindungi diri kita sendiri. Tapi juga keluarga dan seluruh msyarakat sekitar kita,” ujar drg S Puji Lestari.(mud/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top