klikkalimantan.com, MARTAPURA – Beberapa waktu lalu ramai di kalangan masyarakat Kecamatan Astambul dan Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, membicarakan adanya Bantuan Langsung Tunai Usaha Mikro Kecil Menengah (BLT UMKM) sebesar Rp2,4 Juta untuk tahap III kembali dikucurkan.
Tingginya animo masyarakat agar kembali mendapatkan dana Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan BLT UMKM, tentunya tidak terlepas dari bencana yang mendera saat ini. Yakni bencana banjir yang melanda 19 kecamatan dan pandemi Covid-19 yang tak kunjung ada akhir, sehingga sangat berdampak besar pada perekonomian mereka.
“Kalau memang benar dana BLT UMKM tahap III ada, tentu ini kabar gembira bagi masyarakat. Terlebih, saat mendaftarkan orangtua saya agar mendapatkan bantuan BLT UMKM tahap II sebelumnya gagal,” ucap warga bernama Sufiani kepada klikkalimantan.com, Selasa (2/3/2021).
Menangapi perihal tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Banjar, Mada Taruna, masih belum dapat memastikannya.
“Terkait dana BLT UMKM sementara ini masih kita usulkan. Mudah-mudahan ada kebijakan seperti yang kita harapkan. Kemarin kita sudah mengikuti gelaran zoom metting dengan pemerintah pusat, tapi fokus pembahasan masih terkait persoalan-persoalannya saja, seperti kenapa masih banyak yang belum dapat dan lain sebagainya,” katanya.
Menurut Mada, berdasarkan informasi yang didapat pada Bank BRI, dari 67.000 pelaku UMKM, baru sekitar 50% yang telah mendapatkan dana tersebut.
“Artinya, masih tersisa sekitar 32.000 UMKM yang belum dapat. Tentu kita berharap ada lagi penambahan kuota sekitar 33.000 untuk dana BPUM tersebut. Mengingat, hingga saat ini kita masih belum mengetahui apa penyebab sebagian dari mereka ada yang dapat dan ada yang masih belum mendapatkan BPUM,” tutupnya. (Zai/klik)
