klikkalimantan.com, MARTAPURA – Gemuk pasca perombakan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di 2016, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar akan kembali merampingkan Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SOPD). Jumlahnya bahkan akan lebih sedikit dibanding sebelum perombakan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banjar, HM Hilman mengatakan, sebelum dirombak, jumlah SOPD -sebelumnya Struktur Organisasi Perangkat Daerah (SKPD)- di lingkup Pemkab Banjar sebanyak 29 dinas. Bertambah 5 setelah ada perubahan SOTK baru.
“Saat ini ada 34 dinas. Karena saat perubahan SOTK baru, ada beberapa dinas yang dipecah dua. Seperti Dinas Perumahan dan Permukiman yang semula jadi satu dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU). Ada juga Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika yang dipecah dua,” kata Hilman ditemui klikkalimantan.com, Senin (29/3/2021).
Dan saat ini, kata Hilman, sedang tahap kajian menggabungkan kembali beberapa SOPD. Diperkirakan, dari 34 SOPD akan dirampingkan menjadi 26 saja.
Merampingkan jumlah SOPD, menurut Hilman lebih lanjut, sebagai salah satu upaya efisiensi anggaran di tengah kondisi keuangan daerah yang saat ini tak bisa dikatakan baik. Di tengah penanganan masa pandemi covid-19 dan penanganan pasca banjir.
“Dengan begitu kita akan bisa menghemat anggaran. Karena untuk operasiinal saty SOPD mininal diperlukan anggaran Rp5 Miliar,” kata Hilman.
Ditambahkan dia, masa kepemimpinan Bupati/Wakil Bupati H Saidi Mansyur dan H Said Idrus Al Habsyie yang hanya 3,5 tahun, juga berimbas pada target kinerja yang akan dicapai dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
Menggiring target dalam RPJMD yang saat ini juga masih tahap penyusunan, juga akan dilakukan penyesuaian SOPD. “Dari target kinerja RPJMD nantinya akan diketahui beban kerja dari masing-masing dinas yang akan dijadikan bahan kajian mengurangi jumlah SOPD punya beban kerja paling sedikit dalam pencapaian target kinerja RPJMD,” kata Hilman. (to/klik)
