Bupati Sampaikan LKPj, Ketua DPRD Banjar Minta Sektor Pembangunan Harus Fokus

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur, menyampaikan sejumlah capaian di berbagai sektor pembangunan. Baik sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan penangulangan  kemiskinan yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Banjar Tahun Anggaran 2020.

Sejumlah capaian dari hasil kinerja pemerintah tersebut dibeberkan Bupati Saidi Mansyur dalam Rapat Paripurna dengan agenda bahasan tentang Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Bupati Kabupaten Banjar Tahun 2020, di lantai II DPRD Kabupaten Banjar, Selasa (30/3/2021).

“Mudah-mudahan kinerja Pemkab Banjar selama 2020 yang telah dilaporkan tersebut selaras dengan pihak DPRD Kabupaten Banjar. Karena pembangunan di berbagai sektor tersebut tentunya tidak dapat terwujud tanpa koordinasi, baik dengan pihak eksekutif dan legislatif, serta instansi vertikal lainnya yang turut mendukung untuk mewujudkan pembangunan di berbagai sektor yang ada di Pemkab Banjar,” ujar Saidi yang mengatakan Tahun Anggaran 2020 merupakan tahun ke-4 dari Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2016-2021.

Pada LKPJ Bupati Kabupaten Banjar Akhir Tahun 2020 yang disusun berdasarkan Perubahan RPJMD 2016-2021 tersebut, Saidi mengaku akan mengupayakan dan memperjuangkan beberapa agenda besar. Antara lain,  penataan kawasan Sekumpul, dan penangulangan masalah bencana banjir yang dikeluhkan masyarakat hilirnya selama ini.

“Kami atas nama Pemerintah Daerah Banjar masih terus mengupayakan dan melakukan berbagai macam penanganan permasalahan tersebut. Salah satunya dengan membangun Bendungan Riam Kiwa yang pengerjaannya dilakukan pemerintah pusat, guna mereduksi banjir. Mudah-mudahan tahun ini dapat terlaksana, sehingga air banjir dapat dikendalikan dari hulunya,” harapnya.

Begitupun terkait kondisi sungai di Kecamatan Kertak Hanyar yang juga menuai keluhan warga, karena sungai tak dapat berfungsi secara optimal hingga menyebabkan banjir.

“Kami sudah berupaya untuk melakukan penertiban bangunan untuk melakukan kegiatan normalisasi sungai di Kecamatan Kertak Hanyar. Mengingat, terdata sebanyak 72 unit bangunan dan 8 jembatan yang berdiri di atas sehingga menyebabkan saluran drainase tak berfungsi secara optimal. Bahkan, kami sudah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalsel,” akunya.

BACA JUGA :
DPMPTSPTTK Balangan Rilis Dua Inovasi Baru Permudah Pelaku Usaha

Di tempat yang sama, usai mengetahui LKPj Bupati, Ketua DPRD Kabupaten Banjar, M Rofiqi, berharap agar berbagai sektor pembangunan yang akan dilakukan Pemkab Banjar pada 2021 mendatang lebih difokuskan lagi.

“Berdasarkan statemen Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo, anggaran pembangunan di sektor pemerintah agar tidak lagi diecer (terpisah-pisah). Namun, harus difokuskan, agar tidak terkesan program pembangunan tersebut seperti mau bagi-bagi kue alias tidak terpola,” tegasnya.

M Rofiqi menunjuk contoh pemeliharaan jalan kabupaten sepanjang 41,95 Km, dan peningkatan jalan sepanjang 5 Km yang disampaikan dalam LKPJ tersebut, program pembangunannya dinilai sangat kecil.

“Mestinya, pembangunan tersebut harus focus. Misal di Jalan Pendidikan, proyek pengerjaan harus sepenuhnya. Dengan begitu, pembangunan di Kabupaten Banjar lebih bermanfaat. Jangan sampai yang dibangun hanya menjadi berhala, dan hal-hal yang tidak bermanfaat. Seperti pembangunan air mancur di kawasan pertokoan Cahaya Bumi Selamat (CBS),” ucapnya.

Politisi Gerindra ini menegaskan, ke depan pembangunan di berbagai sektor harus benar-benar fokus, dan tidak ada lagi pembangunan yang bersifat kepentingan politik bagi rata.

“Misal, bagi dinas yang tidak berkontribusi besar pada sektor pembangunan di Kabupaten Banjar, dan hanya untuk mencari hidup tapi tidak mau mati dulu. Ini yang membuat pembangunan tidak fokus. Pembangun di Kabupaten Banjar kedepannya harus lebih fokus lagi,” pungkasnya.(Zai/klik)

Scroll to Top