Insinerator Rusak, RSD Idaman Banjarbaru Kirim Limbah Medis ke Banjarmasin

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com – Produksi sampah medis di RSD Idaman Banjarbaru meningkat di masa pandemi covid-19. Dampaknya, insinerator atau alat pembakar limbah medis rusak. Informasi terhimpun, kerusakan incinerator terjadi, Minggu (21/3/2021).

Direktur RSD Idaman Banjarbaru, Endah Labati melalui Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Muhammad Firmansyah mengiyakan rusaknya insinerator imbas peningkatan produksi sampah medis.

Apesnya, insinerator yang rusak satu-satunya dimiliki rumah sakit. “Tak ada alat incinerator cadangan dengan kapasitas sama,” kata Firmansyah ditemui, Senin (22/3/2021).

Menyiasati sembari menunggu perbaikan insinerator, Firman mengatakan limbah medis dikumpulkan selama dua hari dan dikirim ke perusahaan di Banjarmasin. Dari Banjarmasin limbah dikirim ke Bogor, Jawa Barat untuk dihancurkan.

Solusi lain diajukan Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin. Menurut Firman, disarankan walikota agar managemen RSD Idaman memanfaatkan peluang bantuan hibah mesin penghancur limbah dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). (to/klik)

BACA JUGA :
Kepala Inspektorat: ASN yang Menerima SMS SPI Centang Hijau, Silakan Diisi

Berita Terbaru

Scroll to Top