Manajemen RSD Idaman Senang Rencana Melibatkan Rumah Sakit Swasta Menangani Pasien Covid-19

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Rencana Walikota Banjarbaru HM Aditya Mufti Ariffin mengumpulkan manajemen rumah sakit swasta untuk penanganan pasien positif Covid-19 disambut baik pihak manajemen Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru.

Siti Ningsih, Kepala Seksi (Kasi) Pelayanan Medik pada RSD Idaman Banjarbaru mengaku senang dengan rencana melibatkan rumah sakit swasta sebagai rujukan penanganan pasien Covid-19. “Ini bisa memecah antrean di IGD RSD Idaman,” ujarnya.

Melibatkan rumah sakit swasta menangani pasien Covid-19, kata Siti Ningsih pula akan sangat meringakan beban beban perawat di RSD Idaman yang saat ini menjadi satu-satunya rumah sakit rujukan. Karena saat ini, Bed Occupancy Ratio (BOR), atau persentasi pemakaian tempat tidur di RSD Idaman sudah mencapai 90 persen.

Persentase yang menurut Siti menjadi indikator kelelahan pasien. “Idealnya BOR 70-an persen,” kata Siti Ningsih yang juga menyebutkan jumlah tenaga kesehatan terlibat menangani Covid-19 di RSD Idaman Banjarbaru sebanyak 216 orang.

Sedangkan untuk jumlah pasien dirawat di RSDI Idaman terus meningkat. Disebutkan Siti, pada Januari pasien dirawat mencapai 135 orang, Febaruari 126 orang. Jumlahnya bertambah pada Maret sebanyak 188. “Pertengahan April sudah ada 75 pasien covid dirawat,” pungkasnya. (to/klik)

 

 

BACA JUGA :
RSD Idaman Banjarbaru Menuju RS Pendidikan Satelit
Scroll to Top