klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemindahan 59 makam di belakang Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera Martapura ke pemakaman Desa Tungkaran, akan dilakukan secara bertahap.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Banjar, Ahmad Solhan, melalui Irwan Jaya selaku Kepala Bidang (Kabid) Ciptakarya pada Dinas PUPR di, untuk mempercepat proses pengerjaan pembongkaran makam di lahan seluas 25X80 meter tersebut pihaknya menurunkan satu unit ekskavator untuk menggali permukaan makam dengan kedalaman sekitar 50-70 Cm.
“Selanjutnya akan dilakukan penggalian secara manual. Dengan upaya tersebut, mudah-mudahan target kami untuk membongkar sebanyak 6 makam dalam sehari dapat tercapai, dan waktu pun mencukupi,” katanya, Sabtu (22/5/2021) di sela kegiatan pembongkaran makam.
Setelah kegiatan pembongkaran, papar Irwan Jaya, selanjutnya masing-masing mayat akan dibawa ke pemakaman Desa Tungkaran untuk kembali di makamkan.
“Pembongkaran dan pemindahan makam ini dilakukan untuk mendukung Penataan Kawasan Sekumpul. Karena di lahan pemakan milik Panti Sosial Tresna Werdha ini nantinya akan dibangun embung sebagai daerah resapan air dari drainase Sekumpul dan Ruang Terbuka Hijau (RTH),” ucapnya.
Irwan Jaya mengungkapkan, sebenarnya pengerjaan segmen 1 Penataan Kawasan Sekumpul dimulai dari samping Masjid Syiarussolihin yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Pancasila, sepanjang sekitar 400 meter menuju depan jembatan Irigasi. Kemudian dibelokkan ke kanan sepanjang sekitar 300 Meter menuju kawasan pemakaman di belakang Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) Budi Sejahtera Martapura.
“Proses pengerjaan dinilai lebih aman di belakang kawasan panti ini, karena tidak menggangu aktivitas masyarakat, sehingga kita mulai dari sini. Namun, pengerjaan di kawasan masjid pun mulai kita kerjakan juga,” pungkasnya.(zai/klik)
