klikkalimantan.com, BANJARBARU – Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru melalui Dinas Perdagangan (Disdag) meluncurkan kartu kendali elpiji 3 kg bersubsidi. Seremoni peluncuran kartu kendali dilakukan Selasa (29/6/2021) di pelantaran Kantor Kelurahan Loktabat Selatan, Jalan RO Ulin dihadiri Walikota HM Aditya Mufti Ariffin.
Disampaikan Abdul Basid, Kepala Disdag Kota Banjarbaru, kartu kendali merupakan salah satu program mendukung program kerja 100 hari Walikota Banjarbaru mengatasi permasalahan ketidakstabilan harga elpiji bersubsidi tiga tahun terakhir yang membuat masyarakat Kota Banjarbaru cukup resah.
“Tujuan dari kegiatan ini agar penyaluran elpiji tepat sasaran, mengatur dan mengendalikan kebutuhan dalam 1 bulan untuk kepala keluarga miskin dan usaha mikro, optimalisasi pengawasan dan pendistribusian melalui kartu kendali, serta meminimalisir ketidaksatabilan harga gas di kios-kios,” kata Basid.
Atas diluncurkannya kartu kendali, Walikota Aditya menyampaikan apresiasinya kepada seluruh jajaran OPD terkait karena yang telah sangat membantu dengan mempercepat proses pendataan kepala keluarga miskin dan usaha mikro.
Rencananya, sebanyak 13.000 kartu kendali akan diterbitkan. Jumlah tersebut menurut Aditya, tergantung kecepatan pendataan kepala keluarga miskin dan usaha mikro yang dibantu para agen.
“Kartu kendali adalah program baru dan petunjuk teknisnya tidak terperinci dari kementerian. Maka kami membandingkan dengan daerah yang sudah melaksanakan kartu kendali. Di Kota Banjarbaru ada dua macam, yakni kartu kendali Kepala Keluarga Miskin (KKM) dan kartu kendali Usaha Mikro (UM),” ujarnya.
Dia berharap dengan adanya kartu pelanggan sebagai kartu kendali serta zonasi agen dan pangkalan gas, kedepannya mampu meminamilisir berbagai permasalahan dalam proses pendistribusian. (to/klik)
