Disperindag Banjar Luncurkan Kartu Kendali LPG Bersubsidi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar dimotori Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) meluncurkan kartu kendali LPG 3kg bersubsidi. Peluncuran kartu kendali ditandai dengan penyerahan simbolis dilakukan Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Wakil Bupati H Idrus Said Al Habsyie, Senin (5/7/2021) di Aula Kantor Disperindag Kabupaten Banjar, Martapura, Senin (5/7/2021).

Program kartu kendali LPG 3kg bersubsidi merupakan program yang dilakukan se-Kalimantan Selatan guna pendistribusian gas LPG 3 Kg ke masyarakat agar lebih tepat sasaran dengan sistem distribusi tertutup.

Dengan kriteria penerima kartu kendali LPG 3 Kg bersubsidi pada penghasilan di bawah 1,5juta perbulan. Adapun pilot project yang dilaksanakan di Kabupaten Banjar pada Tujuh Kelurahan di Kecamatan Martapura.

Bupati Banjar H Saidi Mansyur berharap melalui kartu kendali LPG 3 Kg bersubsidi ini dapat memberi manfaat dengan sasaran Masyarakat Berpenghasilan Rendah.

“Kita berharap program ini dapat tepat sasaran dan menyasar pada seluruh kelurahan desa se-Kabupaten Banjar, sehingga tidak ada lagi kasus kelangkaan maupun lonjakan harga LPG 3 Kg bersubsidi,” ungkap Bupati Banjar.

Sementara itu, I Gusti Made Suryawati, Kepala Disperindag Kabupaten Banjar Kadis Perindag Kabupaten Banjar I Gusti menyampaikan pilot project kartu kendali LPG 3 Kg bersubsidi dilakukan pada tujuh kelurahan di Kecamatan Martapura dengan periode kartu kendali Juli 2021 – Juni 2022.

“Yakni pada kelurahan Keraton sebanyak 74 kartu kendali, dan kelurahan Sekumpul, Jawa, Pasayangan, Murung Keraton, Sei Paring, Tanjung Rema masing-masing 71 kartu kendali dengan total 500 kartu kendali,” jelas Kadis Perindag Banjar.

Kadis Perindag Kabupaten Banjar mengungkapkan melalui Disperindag akan memprogramkan seluruh desa dan kelurahan di 20 Kecamatan Kabupaten Banjar dengan menkonsolidasi data dengan Dinas Sosial.

“Rencana jumlah kartu kendali sesuai data tahun 2020 terdapat 15.120 penduduk miskin dan 67.258 usaha mikro dan nelayan, jadi total sekitaran 72.298 kartu kendali,” ucapnya. (to/klik)

BACA JUGA :
Perasaan di Tangkis Inovasi Peta Persebaran Penyakit ISPA dan Diare Balita di Kabupaten Balangan
Scroll to Top