Klikkalimantan.com, BANJARBARU- Permintaan pemasangan baru instalasi sambungan air minum PDAM Intan Banjar dari tahun ke tahun terbilang normal.
Kabag Hubungan Pelanggan, H.M Untung Hartaniansyah kepada Klikkalimantan.com mengatakan target pemasangan sambungan pelayanan sambungan baru PDAM Intan Banjar sebanyak 2400 Calon Pelanggan khusus diwilayah Base Need Area (BNA-wilayah pusat kota Martapura dan Banjarbaru).
“Optimis saja tahun ini target akan tercapai, walau pun dengan kondisi sekarang ini tidak menutup lemungkinan target tidak tercapai,” ujarnya, Kamis 30 September, 2020.
Untung pun beralibi, tingginya curah hujan yang mengguyur sepanjang tahun ini menjadi salah satu faktor enggannya sebagian masyarakat untuk menjadi pelanggan baru.
“Iya, sebagian besar masyarakat kita masih mengandalkan sumur gali untuk memenuhi kebutuhan air bersihnya. Dengan curah hujan seperti ini, ketersediaan air sumur gali berlimpah,” katanya.
Berbeda jika di musim kemarau paparnya lebih jauh, ketersedian air bersih pada sumur gali terbatas. Bahkan disaat puncak kemarau, sumur gali banyak yang tak berair.
Dibagian lain, pehoby mancing ini menjelaskan, untuk pemasangan sambungan baru tarif tidak berubah. Dengan biaya standar RP1.372.500 belum termasuk biaya materai dan pendaftaran dengan maksimal pipa 6 meter dari pipa utama, masyarakat sudah bisa menjadi pelanggan baru.
“Diluar itu, biaya dibebankan kecalon pelanggan. Misalnya, panjang pipa melebihi 6 meter atau pemasangan pipa harus membongkar gasilitas umum,” katanya.(kus/klik)
