klikkalimantan.com, MARTAPURA – Gencar melaksanakan program vaksinasi untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Banjar, Dinas Kesehatan (Dinkes) pada pertengahan September 2021 lalu sempat kehabisan stok vaksin.
Namun, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar kini kembali lega. Pasalnya, di awal Oktober 2021 ini kembali mendapatkan stok vaksin untuk masyarakat, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar.
“Sekitar 2 atau 3 hari yang lalu kita kembali menerima sekitar 5.000 dosis vaksin. Sehingga, untuk program vaksinasi tahap pertama kini sudah mencapai 70.000 lebih atau sekitar 16%. Namun, untuk mencapai perubahan level, program vaksinasi harus mencapai 70%, berdasarkan kriteria baru dari pemerintah pusat,” kata Kepala Dinkes Kabupaten Banjar, dr Diaduddin, kepada sejumlah awak media, Senin (4/10/2021).
Angka 70% tersebut, papar Dokter Dia, tentunya dapat dicapai apabila stok dosis vaksin di Kabupaten Banjar selalu tersedia. Mengingat, antusias masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi mulai tinggi.
“Kalau pasokan dosis vaksin mencukupi, kemungkinan angka 70% tersebut bisa tercapai di awal 2022 mendatang. Karena di lapangan sendiri kita malah kekurangan stok dosis vaksin, yang artinya mereka antusias. Namun, terkait stok dosis, kita juga dibantu pihak ketiga,” tuturnya.
Dokter Dia mengungkapkan, untuk program vaksinasi di Kabupaten Banjar, sejak awal lalu sudah mencapai 95.000 lebih dosis.
“Cuman suntikkan vaksin yang sudah kita berikan mencapai sekitar 100.000 dosis lebih. Karena ditambah dosis vaksin yang kita dapat dari pihak ketiga. Yakni dari Polres Banjar, BIN, OJK, dan Bank Kalsel,” pungkasnya.(zai/klik)