Peringati HUT PGRI dan HGN 2021, Guru Harapkan Peningkatan Kesejahteraan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Banjar di momentum Hari Ulang Tahun (HUT) PGRI Ke-76 bertepatan dengan Hari Guru Nasional (HGN), mengharapkan kehidupan guru di Kabupaten Banjar agar kian lebih sejahtera.

Harapan tersebut diungkapkan Zainal Arifin, selaku Ketua Umum PGRI Kabupaten Banjar, di tengah gelaran peringatan HUT PGRI yang mengusung tema ‘Bangkit Guruku, Maju Negeriku, Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh’ yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, melalui Dinas Pendidikan (Disdik), di Stadion Demang Lehman (SDL) Martapura, Kamis (25/11/2021).

“Kami sangat berharap tunjungan untuk para guru yang bertugas di Kabupaten Banjar ada kenaikan atau terjadi perubahan di tahun ini. Karena, sejak 15 tahun terakhir, kenaikan tunjungan daerah untuk guru hanya terjadi sekali saja. Kenaikannya pun tidak terlalu signifikan, yakni hanya sebesar Rp20.000 saja pada 2019 lalu,” ucapnya kepada sejumlah awak media, Kamis (25/11/2021).

Atas dasar tersebut, Zainal Arifin mewakili guru se-Kabupaten Banjar, sangat berharap tunjangan untuk para guru se-Kabupaten Banjar agar lebih sejahtera dapat terealisasikan di masa kepemimpinan Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur – Habib Idrus Al Habsyie.

“Saat ini, tunjangan yang diberikan daerah kepada guru di Kabupaten Banjar masih terbilang rendah, jika dibandingkan dengan daerah lain. Yakni hanya sebesar Rp400.000. Sedangkan di kabupaten/kota lainnya sudah ada yang mencapai hingga Rp1 Juta lebih. Pada momentum ini, mudah-mudahan ada madu terbaik dari Pemerintah Daerah (Pemda) untuk guru yang bertugas di Kabupaten Banjar,” harapnya.

Terlebih, papar Zainal Arifin, tunjungan yang diberikan pemerintah daerah kepada guru di Kabupaten Banjar masih disamaratakan atau tidak berjenjang.

“Kalau berkaca dari kabupaten/kota lainnya, tunjungan yang diberikan kepada guru sudah berjenjang. Terkait hal ini, sebelumnya sudah kita koordinasikan dengan Komisi IV DPRD Kabupaten Banjar dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP),” katanya.

BACA JUGA :
Larangan Honorer Pakai Seragam ASN, Sekda Banjar: Belum akan Diterapkan

Kendati demikian, di tengah keterbatasan anggaran Pemkab Banjar dan merosotnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dampak pandemi Covid-19, dirinya mewakili para guru, masih dapat memakluminya.

“Mudah-mudahan Covid-19 cepat berlalu, dan PAD pun dapat meningkatkan. Karena PAD juga sangat menentukan kenaikan ini, dan tidak ada lagi pemangkasan anggaran dampak pandemi Covid-19,” pungkasnya.(zai/klik)

Scroll to Top