Tangani PPKS, Zainal Hakim Sarankan Pemko Banjarmasin Tiru Depok

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARMASIN – Dalam upaya pembinaan dan penanganan anak jalanan, anak terlantar, lansia, dan penyandang disabilitas, selaku kelompok masyarakat yang disebut dengan istilah Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), diperlukan program yang tepat sasaran dan berdaya guna.

Setidaknya, inilah yang menjadi catatan penting dari kunjungan kerja (Kunker) Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Depok, Jawa Barat, baru-baru tadi.

Disebutkan, upaya nyata yang dilakukan Dinsos Depok yakni melakukan penjangkauan dan edukasi. Contohnya para anak jalanan yang menjadi manusia silver dan badut. Mereka ditangani, dibawa ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS).

“Jadi, di Depok ada yang namanya RPS, yang berfungsi sebagai tempat rehabilitasi untuk anak-anak jalanan, anak terlantar, dan juga orang dewasa yang berkeliaran di jalan,” kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Banjarmasin, Zainal Hakim ST.

Politisi PKB ini menambahkan, saat di RPS, petugas Dinsos akan melakukan asesmen berupa edukasi, siraman rohani. Selain itu, anak jalanan diminta membuat perjanjian dan penyataan agar tidak kembali ke jalan.

“Sebelum mereka diserahkan ke keluarga, Dinsos melakukan pendampingan psikososial bagi mereka yang masih di bawah pengawasan orangtua. Artinya, selepas dari RPS, pendampingan tetap dilakukan,” ujarnya.

Selain itu, papar Zainal, penanganan juga dilakukan oleh lintas dinas. Seperti menangani anak yang putus sekolah, Dinsos berupaya agar anak tersebut dapat melanjutkan pendidikan dengan melibatkan Dinas Pendidikan (Disdik).

Pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) untuk memfasilitasi dokumen kependudukan bagi yang belum memiliki identitas seperti KK, KTP, KIA, dan lainnya.

Bagi mereka yang berusia produktif, Dinsos Depok memberikan pelatihan kerja bekerjasama dengan Balai Rehabilitasi Sosial milik Kementerian Sosial. Diharapkan, mereka memiliki keahlian agar mendapat pekerjaan layak di kemudian hari

BACA JUGA :
Disdukcapil Tanbu Cetak Administrasi Kependudukan Gunakan HVS 80 Gram

“Agar penanganan anak jalanan, anak terlantar, lansia dan disabilitas tepat dan berdaya guna, harusnya Banjarmasin seperti itu. Minimal meniru apa yang sudah dilakukan Dinsos Depok,” pungkasnya. (sin/klik)

 

Berita Terbaru

Scroll to Top