Antisipasi Varian Baru Covid-19, Pemko Banjarbaru Kian Gencarkan Vaksin

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Klikkalimantan.com, BANJARBARU – Acaman penularan wabah Covid-19 gelombang ke tiga kini menghantui kembali. Hal itu menyusul konfirmasi adanya varian Covid-19 Omicron yang telah menjangkiti puluh warga di Indonesia.

Kasus omicron sendiri di Indonesia sudah terdeteksi dari akhir 2021 kemarin, yang diduga penularan tersebut dari Warga Negara Indonesia (WNI) yang datang dari luar negeri. Sejak saat ini, kasus Omicron di Indonesia pun terus bertambah.

Pemerintah pun kembali dibuat was-was dengan varian baru ini, sehingga antisipasi pun sangat diperlukan agar varian baru ini tak mengganas. Salah satunya terus menggencarkan program vaksinasi.

Nah, itu juga dilakukan Pemko Banjarbaru melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Banjarbaru. Dimana  belakangan ini kian menggencarkan program vaksinasi dengan tujuan agar masyarakat di Kota Banjarbaru bisa tervaksin.

“Ya, dalam rangka penanganan Covid-19 ini, kami berusaha semaksimal mungkin antisipasi segala kemungkinan. Sekarangkan isunya varian omicron yang sudah terdata, kami sejak sebelum liburan baru kemarin sudah menyiagakan juga rumah sakit Puskesmas untuk kesiapan mereka mengantisipasi,” jelas Rizana Mirza, Kepala Dinkes Kota Banjarbaru, akhir pekan ini.

Dijelaskannya, tim-tim di lapangan tetap siap melaksanakan, jadi dalam rangka penanganan covid ini. Bukan hanya varian omicron, jika nanti varian-varian mungkin saja ada, pihaknya tetap siap dan mengupayakan yang terbaik. Ia pun menghimbau kepada seluruh masyarakat, agar mengikuti vaksinasinasi, karena vaksinasi merupakan salah satu langkah pencegahan agar tak terinfeksi covid-19.

“Ya karena dari beberapa pengaruh banyak negara dan di daerah lain itu yang terpapar, adalah orang yang belum vaksin. Bahkan mereka dampaknya jadi berat. Nah kalau orang yang sudah vaksin ya insya-Allah dampaknya meskipun kepapar juga tidak berat, hanya bergejala ringan saja,” ungkpanya.

BACA JUGA :
Pembangunan Gedung Dewan Dipastikan Rampung Sesuai Kontrak

Ia juga mengungkap ke depan, pihaknya berupaya secepatnya juga melaksanakan vaksinasi anak-anak usia 6 sampai 11 tahun. (kus/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top