Ratusan Anak di Banjarbaru Ikuti Vaksinasi Perdana

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Klikkalimantan.com, BANJARBARU- Setelah vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, kini target vaksinasi anak membidik usia 6-11 tahun yang telah dimulai Senin, 10 Januari 2022. Dari target 500 lebih anak yang divaksin, 460 siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Guntung Paikat ini berhasil divaksin.

“Dari total yang mengumpulkan surat persetujuan orang tua ada sekita 460 yang melakukan vaksin pada hari ini, dari 514 siswa yang berusia 6-11 tahun,” ungkap Rusminah, Kepala SDN 1 Guntung Paikat.

Rusminah, menjelaskan selain pihak sekolah yang antusias, orang tua murid peserta didik pun ikut mendukung vaksinasi anak ini. Terbukti dari surat persetujuan peserta didik yang hampir 100% disetujui orang tuanya.

“Kami sangat antusias menerima kegiatan vaksinasi ini, sehingga kami bisa melakukan PTM 100 persen,” ungkapnya.

Terkait persiapan PTM 100 persen, diungkapkan Rusmaniah pihaknya akan mempersiapkan 2 hari kedepan terkait pelaksanaannya.

“Setelah vaksinasi ini, dua hari kedepan akan melakukan PTM 100 persen tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru, Rizana Mirza mengatakan vaksinasi di SDN 1 Guntung Paikat ini merupakan launching pertama di Kota Banjarbaru.

“Pelaksanaan ini merupakan yang pertama dan akan kami langsung evaluasi pelaksanaannya,” katanya

Ia yakin per-31 Januari bisa memvaksin keseluruhan target anak usia 6-11 tahun se Kota Banjarbaru. Diungkapkan Rizana, menepis kesan buruk terhadap vaksinasi, terlihat ketika vaksinasi anak usia anak 6-11 tahun ini dengan banyaknya antusias mereka untuk melakukan vaksinasi.

“InsyaaAllah dengan konsep dari rapat kordinasi dengan Puskesmas yang ada, akhir Januari bisa memvaksin seluruh anak usia 6-11 tahun. DanĀ  lihat mereka ceria dan senang sekali bisa di vaksin dan katanya tidak sakit,” jelasnya.

BACA JUGA :
Dokter Rifan Bantu 1.000 Lembar Masker untuk Penanganan Covid di Banjarbaru

Hal ini dikatakan Rizana berkat adanya dorongan orang tua, yang mengatakan bahwa vaksin itu aman. Bagi orang tua yang anaknya ingin melakukan vaksin, Rizana menghimbau untuk memberikan sarapan kepada anaknya di pagi hari serta memberikan motivasi kepada mereka.

“Orang tua harus jujur terhadap status kesehatan anaknya di formulir, apabila ketika vaksinasi anaknya kurang enak badan maka ditunda dulu pelaksanaannya,” tegasnya. (kus/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top