Bantuan Stimulan Rumah Rusak Dampak Banjir dan Longsor 2021 Siap Ditransfer

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
BANTUAN STIMULAN - Bupati Banjar H Saidi Mansyur didampingi Kepala BPBD, Ahmad Solhan saat menerima kunjungan dari Direkorat Pemulihan dan Peningkatan Fisik BNPB RI. kunjungan dalam rangka pemantauan pelaksaan penyaluran bantuan stimulan rumah rusak dampak banjir dan tanah longsor 2021. (foto: kominfo)

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Mansyur menerima kunjungan Kepala Sub Direktorat Pemulihan dan Peningkatan Perumahan pada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Agus Riyanto, Kamis (10/2/2022) di Pendopo Gedung Mahligai Sultan Adam, Martapura. Mendampingi Bupati menerima tamunya, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Ahmad Solhan.

Dikatakan Agus Riyanto, kedatangannya ke Kabupaten Banjar dalam rangka monitoring pelaksanaan penyaluran bantuan stimulan perbaikan rumah pasca banjir dan tanah longsor 2021 di wilayah Kalimantan Selatan. Termasuk Kabupaten Banjar, ada 9 kabupaten di wilayah Kalimantan Selatan terdampak.

“Total bantuan yang disalurkan Rp22,9 Miliar yang diberikan kepada 1.054 KK terdiri dengan masing-masing kerusakan berat sebesar Rp50 juta, rusak sedang Rp25 juta, dan rusak ringan Rp10 juta,” kata Agus Riyanto.

Dia menekankan, penyaluran dan pemanfaatan bantuan stimulan mesti terus dimonitor. Karena seperti diketahui, rumah adalah kebutuhan primer. Karena itu pemerintah harus fokus dan serius membantu masyarakat terdampak banjir.

“Dan di Kabupaten Banjar kami pastikan dapat terlaksana dengan baik,” ujarnya optimis penyaluran bantuan stimulan akan cepat selesai.

Tentang proses penyaluran bantuan stimulan tersebut, Kepala BPBD Kabupaten Banjar, Ahmad Solhan mengatakan saat ini sudah tahap jelang transfer ke rekening pribadi warga penerima bantuan.

Dikirim via rekening, karena menurutnya, penyaluran bantuan stimulan memang sesuai aturan dan petunjuk teknis pemerintah daerah. “Tata cara pembayaran dan pengambilannya telah diatur. Karena bantuan ini untuk perbaikan rumah, bukan dana bantuan konsumtif keperluan sehari-hari,” ujarnya. (to/klik)

BACA JUGA :
BMKG Kalsel akan Gelar Sekolah Lapang Iklim di Kecamatan Martapura Timur
Scroll to Top