Disporabudpar Seleksi Tiga EO Pelaksana Pasar Ramadhan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Klikkalimantan.com, BANJARBARU – Setelah 2 Tahun Pasar Ramadhan di Banjarbaru vakum, tahun ini direncanakan digelar kembali. Rencananya Disporabudpar Banjarbaru akan menggelar acara tahunan tersebut di Lapangan Murjani Banjarbaru.

Yani Makkie Kadisporabudpar Banjarbaru mengungkapkan, saat ini pihanya sedang menyeleksi event organizer (EO) yang akan bertanggung jawab terhadap pelaksanaannya. Ada  tiga event organizer yang mengikuti seleksi penilaian pelaksanaan rancangan Pasar Wadai Bulan Ramadhan 1443 H di Aula Disporabudpar Banjarbaru pada Jum’at (11/3/2022) siang. Sebelumnya ada empat yang mendaftar, tetapi pada pertemuan seleksi kali ini rupanya satu tidak berhadir dan langsung dinyatakan gugur. Tersisa EO CB Pradika, EO Inpedia Adi Jaya Perkasa dan EO Big Pro.

“Dalam seleksi ini, tak lupa ada penjurian adapun juri seleksi EO ini mengundang dari beberapa instansi seperti Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (Dinas PMPTSP), Dinas Perhubungan (Dishub), Lingkungan Hidup (LH), SATPOL PP, Dinas Perdagangan (Disdag) dan Disporabudpar Banjarbaru,” jelas Kadisporabudpar Yani Makkie kepada Linkalimantan.com, Senin 14 Maret 2022.

Menurut mantan Kadishub Banjarbaru ini, semua EO yang diseleksi siap untuk memberikan fasilitas yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

“EO kami minta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan berkordinasi dengan tim Satgas Covid-19 serta dinas-dinas terkait,” kata Yani.

Kemudian, selama pasar wadai berlangsung akan ada hiburan-hiburan Islami seperti Maulud Habsi, Berudat, Gambus hingga kegiatan buka puasa bersama.

Ditempat yang sama, Noor Purbani Sukma Almansyah salah satu juri seleksi menambahkan, pihaknya masih menyeleksi proposal dan hasil presentasi para peserta EO. “Insya Allah hari Senin, tim akan rapat kembali untuk menentukan pilihan dari peserta EO yang akan bekerjasama,” ujarnya usai pertemuan.(kus/klik)

BACA JUGA :
Covid-19 di Banjarbaru Pasca Libur Lebaran, Kepala Dinkes Sebut Belum Ada Lonjakan

Berita Terbaru

Scroll to Top