klikkalimantan.com, MARTAPURA – Badan Pengelola Keuangan Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Banjar minta aparat penegak hukum menindak tegas pelaku pencurian satu unit mobil ambulan jenis Isuzu Panther dengan Nomor Polisi DA 359 BB yang tercatat sebagai aset milik daerah.
Pernyataan diungkapkan Kepala BPKPAD Kabupaten Banjar Achmad Zulyadaini, melalui M Fahroel Razy selaku Kepala Bidang Pengelolaan Barang Milik Daerah (Kabid PBMD) BPKPAD Kabupaten Banjar.
Sebagaimana diketahui, satu unit mobil ambulan jenis Isuzu Panther yang masih tercatat sebagai aset milik Dinas Kesehatan (Dinkes) raib digondol maling pada 17 Agustus 2022 lalu. BPKPAD Kabupaten Banjar pun sudah melakukan upaya persuasif ke rumah terduga pelaku.
“Kabarnya, terduga pelaku mengambil barang yang tercatat sebagai aset daerah itu untuk keperluan desa, tapi tidak ada suratnya. Bahkan, setelah dilakukan upaya secara persuasif pada 17 Agustus 2022 lalu, terduga pelaku tidak ada itikad baik untuk mengembalikan, sehingga dilaporkan Dinkes ke kepolisian,” ujarnya kepada klikkalimantan.com, Senin (22/8/2022).
Karena sudah masuk keranah hukum, papar Kabid PBMD yang akrab disapa Arul ini, tentunya pihaknya tinggal menunggu proses hukum dari kepolisian.
“Kita ingin ada efek jera terhadap terduga pelaku pencurian barang milik daerah. Kalau tidak ditindak tegas, takutnya kejadian ini akan kembali terulang,” ucapnya.
Kendati mobil ambulan tersebut sudah ditemukan, namun Arul mengku pihaknya hingga saat ini belum mendapat informasi apakah terduga pelaku sudah dilakukan penahanan atau tidak.
“Kabarnya barang sudah ditemukan, sehingga diamankan di kepolisian. Tapi, untuk terduga pelaku kami masih belum mengetahui informasinya, apakah sudah diamankan atau belum. Terlebih, yang melaporkan kasus ini secara resmi Dinkes Kabupaten Banjar,” pungkasnya.(Zai/klik)
