Pertahankan Predikat Kabupaten Inovatif, 18 Inovasi Didaftarkan di Ajang IGA 2022

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
IGA - Bupati Banjar H Saidi Masnyur menyerhakan simbolis 'Kurma Manis' kepada beberapa pelaku UMKM. Kurma Manis satu dari 18 inovasi didaftar Pemkab Banjar melalui Bappedalitbang di ajang IGA 2022.

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Innovative Goverment Award (IGA) 2022 yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI, salah satu ajang diikuti Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengambangan (Bappedalitbang), sejumlah inovasi yang memenuhi syarat telah didaftarkan.

Kepala Bappedalitbang HM Riza Dauly mengungkapkan, ada 18 inovasi daerah yang telah didaftarkan pada ajang IGA 2022. Termasuk dalam 18 inovasi yang didaftarkan, adalah ivonasi Kredit Usaha Rakyat Maju Mandiri dan Agamis. Inovasi ini buah inisisasi Bupati Banjar H Saidi Mansyur dalam rangka memberikan kemudahan kredit permodalan tanpa bunga dan biaya administrasi.

Selain ‘Kurma Manis’ ada juga inovasi Pelayanan Terpadu Intan Banjar, Pakulih Anam, Tuntung Digawi Kami Kirim, Gangan Manis, Tambak Udang dan Jepol Pelanduk dari Disdukcapil Kabupaten Banjar.

Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang juga mendaftarkan inovasinya; Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) dengan inovasinya ‘Banjar Kerja’, Dinsosp3AKB dengan ‘Pusat Dataku Manis’, BPKPAD dengan Arda RH, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian dengan ‘Lapor Abah Guru’, ‘Kawanku Bungas’ dirilis Dinas Pertanian, dan Bappedalitbang dengan ‘Klinik Perencanaan’ dan ‘Si Bapak Manis’.

Tak ketinggalan Kelurahan Mandarsari yang juga mendaftarkan inovasinya  ‘Simanis Bank Daur’s Purna Praja’ dan ‘Karang Taruna Purna Praja ber BMW’ serta UPT PKM Martapura 1 berupa Aplikasi Apoteker Emas.

Berbagai inovasi yang dicipta untuk mempertahankan predikat sebagai Kabupaten Inovaatif di ajang IGA 2021. Karena tahun sebelumnya, pada 2020 Kabupaten Banjar mendapat predikat tidak inovatif.

Diakui Riza Dauly, target IGA tahun ini adalah mempertahankan predikat Kabupaten Inovatif. Karena untuk mendapatkan predikat Sangat Inovatif masih banyak kedala dihadapi. Diantaranya masih minimnya kelengkapan data baik regulasi, proposal, SOP, dokumentasi foto dan video serta beberapa kelengkapan lainnya.

BACA JUGA :
Bappedalitbang – BPS Kabupaten Banjar Rakor Bahas Data Sektoral OPD

Kedepan, lanjutnya, Bappedalitbang sebagai leading sector inovasi melalui Bidang Litbang dan Inovasi akan membantu secara langsung terkait regulasinya serta mengajak leading sector lainnya untuk turut berpartisipasi membantu OPD dalam hal dokumentasi dan pembuatan video inovasi. (to/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top