Bupati di Peringatan Maulid Akbar IAI Darusaalam Martapura

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Bupati Banjar H Saidi Mansyur saat menghadiri Maulid Akbar di IAI Darusallam Martapura

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Bupati Banjar H Saidi Masnyur menghadiri peringatan Maulid Akbar bersama Rektor Institut Agama Isalam (IAI) Darulluqhah Wadda’wah Bangil, Dr Habib Segaf Baharun, Jumat (7/10/2022) di Aula IAI Darussalam Martapura.

Menyampaikan sambutannya, Bupati Saidi Mansyur mengatakan, saat ini dihadapkan dengan berbagai persoalan yang kompleks. Salah satunya munculnya paha radikalisme yang bisa mempengaruhi pola pikir masyarakat, utamanya generasi milenial. Termasuk di dalamnya, para pelajar, santri, dan mahasiswa. Kondisi ini, menuntut semua untuk bersikap tegas namun tetap arif dan bijaksana. “Seperti yang diajarkan oleh Rasulullah SAW,” katanya.

Menurutnya, paham radikalisme sangat bertentangan dengan Islam yang mengutamakan kedamaian. Karena itu ia mengajak, khususnya generasi milenial untuk selalu meneladani akhlak dan perilaku Nabi Muhammad SAW. “Lembut dan kasih sayang kepada sesama, selalu mengutamakan persatuan dan kesatuan umat,”  imbuynya.

Sementara itu, Rektor Institut IAI Darussalam Martapura KH A Hafiz Anshari mengucapkan selamat datang dan terima kasih kepada Habib Segaf Baharun yang mau berkenan hadir dan memberikan nasihat-nasihat dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

” Kita sangat beruntung kedatangan seorang alim dan master dalam bidang pendidikan, Habib Segaf Baharun adalah seorang Ulul Albab (berakal), dimana dunia pendidikan sangat membutuhkan sosok seperti beliau yang mampu menjaga umat dari kerusakan akidah dan paham radikalisme,” ungkapnya.

Habib Segaf Baharun bin Hasan Baharun dalam tausiahnya mengatakan, jalur kesuksesan seseorang bermula dari Iqro. “Dalam Islam Allah SWT  menurunkan surat Al Quran pertama Iqro yang artinya bacalah. Dengan membaca akan mendapatkan pengetahuan yang jauh lebih banyak, jadikan membaca sebagai kebutuhan hidup,” jelasnya.

Beliau juga menyampaikan tentang sunatullah, ketentuan kehidupan yang ditetapkan Allah SWT kepada manusia. “Kenyataan hidup yang menjadi sunatullah dimaksudkan sebagai pelajaran berharga bagi manusia dalam menjalani kehidupan. Manusia bisa belajar dari sejarah untuk meraih kesuksesan,” kata Habib Baharun. (to/klik)

BACA JUGA :
Bupati Tendang Bola Pertama Turnamen Mini Soccer Sekumpul 2022

Berita Terbaru

Scroll to Top