klikkalimantan.com, MARTAPURA – Untuk memastikan pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Nasional XXIX yang digelar di tiga daerah, yakni Kota Banjarmasin, Banjarbaru, dan Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), berjalan lancar, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kalsel terjunkan 200 orang tenaga kesehatan (Nakes).
Menurut Kepala Dinkes Provinsi Kalsel, dr Diauddin, sebanyak 200 Nakes yang dilengkapi sejumlah peralatan medis tersebut disebar di 12 venue kegiatan MTQ Tingkat Nasional yang diselenggarakan hingga 19 Oktober 2022 mendatang.
“Di setiap tempat penginapan dan hotel para kafilah serta tamu undangan, juga ada petugas kesehatan yang berjaga, terdiri dari satu perawat dan dokter. Sedangkan di setiap venue, tim kesehatan yang bertugas sebanyak 6 orang dilengkapi satu unit mobil ambulan,” ujarnya kepada klikkalimantan.com dan salah satu awak media lainnya, Rabu (12/10/2022) malam.
Diauddin menjelaskan, untuk mengawal kegiatan MTQ Nasional XXIX di Astaka Utama Kiram Park, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar yang secara resmi dibuka Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia (RI), Prof Dr KH Ma’ruf Amin, Dinkes Provinsi Kalsel juga telah menyiapkan tiga mini Intensive Care Unit (ICU) yang berisi spesialis jantung, anestesi, bedah, emergency, dan lainnya, yang siap siaga.
“Kita juga menyiapkan dua unit mobile ambulan mini ICU, dan satu unit mobil ambulan lainnya mengikuti rute kegiatan. Bahkan, kita juga sudah menyiapkan petugas food scurity untuk memastikan kemanan, dan kehigienisan makanan, serta petugas Polymerase Chain Reaction (PCR) minimal di dekat Wakil Presiden RI,” bebernya.
Sedangkan terkait sejumlah fasilitas penunjang medis yang dipersiapkan, Kadinkes Provinsi Kalsel yang akrab disapa Dokter Dia ini mengungkapkan, pihaknya mendapat dukungan dari semua rumah sakit, diantaranya Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Zalecha Martapura, RS Sambang Lihum, RS Sultan Suriansyah, RSUD Ulin Banjarmasin, RS Gigi dan Mulut (RSGM), RS Bhayangkara, dan RS TNI AU, dan lainnya.
“Sejauh ini, memang sudah ada beberapa kafilah dan tamu undangan yang sakit dan telah ditangani. Rata-rata hanya kelelahan,” pungkasnya.(zai/klik)