Bandara Syamsuddin Noor Siapkan Fasilitas Bandara Jelang KTT G20

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

Klikkalimantan.com, BANJARBARU – Bandara Internasional Syamsuddin Noor, siapkan fasilitas untuk dukungan gelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Diketahui Bandara Internasional Syamsudin Noor Kalsel yang dikelola PT Angkasa Pura, menjadi satu dari delapan bandara pendukung forum internasional KTT G20 yang akan digelar di Bali tersebut.

PTS General Manager Bandara Internasional Syamsuddin Noor Kalsel Budhi Rano Sulistyo mengatakan, gelaran Presidensi G20 merupakan momentum bergengsi. Khususnya untuk Indonesia, karena akan mengundang delegasi dari berbagai wilayah berskala internasional maupun domestik.

“Mengingat tingginya potensi traffic aktivitas pesawat pada periode tersebut, menjadi suatu kebanggaan untuk Bandara Syamsudin Noor mengambil bagian dalam mendukung kesuksesan, penyelenggaraan dengan menyediakan fasilitas pendukung berupa parking stand untuk pesawat,” tuturnya.

Menurutnya, bentuk dukungan Bandara Internasional Syamsudin Noor adalah menyediakan fasilitas pendukung, berupa tiga parking stand untuk tipe pesawat narrow body.

Budhi melanjutkan, alokasi penyediaan fasilitas parking stand ini akan dilakukan tepatnya di area east apron Bandara Internasional Syamsudin Noor, sesuai dengan kebutuhan.

“Selain menyiapkan fasilitas parking stand untuk pesawat, tentunya kami juga secara aktif berkoordinasi dengan stakeholder terkait selama pelaksanaan gelaran 12 hingga 18 November tersebut,” ucapnya.

“Kami juga tidak lupa memastikan kesiapan para personel kami di lapangan untuk dapat memberikan pelayanan terbaik bagi para pengguna jasa dalam momentum spesial ini,” sambungnya.

Diketahui, bandara pendukung lainnya yakni Bandara Adi Soemarmo Solo, Bandara Hasanuddin Makassar, Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo, Bandara Ahmad Yani Semarang, dan Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.

KTT G20 yang akan digelar pada 15 hingga 16 November 2022 di Bali, merupakan forum utama kerja sama ekonomi global yang beranggotakan negara-negara dengan perekonomian besar. Forum internasional itu mewakili lebih dari 75 persen perdagangan dunia. Dan akan dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, kepala negara atau kepala pemerintahan negara-negara besar. (kus/klik)

BACA JUGA :
Gubernur Kalsel Resmikan Jembatan dan Ruas Jalan Lingkar Mataraman - Sungai Ulin

Berita Terbaru

Scroll to Top