Ketersediaan Telur dan Daging Dipastikan Aman Hingga Tahun Baru

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Wakil Bupati Banjar Said Idrus al-Habsyi melalukan monitoring ketersediaan bahan pokok di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Banjar, beberapa waktu lalu.

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pertanian Kabupaten Banjar melalui Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Lulu Vilavardi memastikan ketersediaan telur ayam, bebek, serta daging jelang tahun baru 2023 terpenuhi.

Meski demikian, Lulu mengakui terjadi lonjakan harga di pasaran seiring tingginya permintaan masyarakat. Namun, tidak mempengaruhi ketersediaan stok.

“Memang ada terjadi kelonjakan harga namun tidak terlalu signifikan. Lonjakan harga telur ayam Ras dipengaruhi Grand Parent Stock (GPS) yang masuk ke Indonesia, termasuk dibatasi umur produksin. Kalau lewat batas usianya harus di apkir,” ujarnya pada, Senin (26/12/2022).

Kondisi ini, sebut Lulu Vilavardi, menjadi keluhan para pelaku usaha peternakan. Setelah melalui proses apkir, mereka tidak dapat mengganti dengan stok yang baru ..

“Berdasarkan laporan para peternak, mereka sulit mengisi DOC (Day Old Chick)-nya, inilah faktor utama terjadinya lonjakan harga. Sedangkan terkait faktor meningkatnya biaya produksi, seperti pakan, sebenarnya relatif saja,” katanya.

Sedangkan terkait lonjakan harga daging ayam Broiler dan Sapi, lanjut Lulu Vilavardi, dikarenakan meningkatnya permintaan jelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Yang pasti, untuk ketersediaan ayam broiler dan telur ayam ras masih aman hingga akhir tahun nanti. Karena daerah kita juga masih memproduksi sendiri untuk ayam broiler dan petelur, meskipun sebagai ketersediaan juga bergantung dengan daerah Tanah Laut,” ucapnya.

Berdasarkan data petugas informasi dari Dinas Pertanian Kabupaten Banjar di lapangan yang langsung di update ke Sistem Informasi Terpadu milik Kementerian Pertanian (Kementan) RI, tambah Lulu Vilavardi tercatat beberapa komoditas yang terjadi lonjakan harga.

“Untuk harga telur ayam ras di grosir sebesar Rp20.500 per Kg, di konsumen Rp30.000 per Kg. Untuk harga ayam broiler di grosir Rp27.000 per Kg, di konsumen Rp30.000 per Kg. Sedangkan untuk harga daging sapi di grosir Rp125.000 per Kg, di konsumen Rp150.000 per Kg. Begitupun untuk harga telur itik di grosir kini Rp2.800, sedangkan di konsumen Rp3.000, itu juga tergantung besar kecilnya telur itik,” pungkasnya.(zai/klik)

BACA JUGA :
Haul ke-19 Guru Sekumpul Dilaksanakan Januari, Tanggalnya Belum Pasti

Berita Terbaru

Scroll to Top