klikkalimantan.com, MARTAPURA – Hingga H+3, Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Disperkim LH) Kabupaten Banjar terus lakukan pembersihan sampah pasca kegiatan Haul Ke-18 Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) yang dilaksanakan pada Minggu 29 Januari 2023 kemarin.
Kepala Disperkim LH Kabupaten Banjar, Ir Mursal melalui Sutiyono selaku Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) mengatakan, hingga H+2 tercatat sebanyak 220 Ton sampah yang telah ditangani petugas kebersihan Disperkim LH bersama Relawan Haul.
“Untuk hari ini masih kami lakukan penghitungan. Mudah-mudahan, untuk penanganan sampah pasca haul ini dapat kita selesaikan besok. Petugas kebersihan kami bersama relawan sangat bersemangat dan antusias melakukan pembersihan full time,” ujarnya, Selasa (31/1/2023).
Sutiyono menyebutkan, dalam melakukan penanganan sampah pasca kegiatan haul ini pihaknya sama sekali tidak mendapati kendala.
“Sejak H-1, kami sama sekali tidak ada mendapati kendala dalam melakukan penanganan sampah. Bahkan, saat usai kegiatan haul pada Minggu malam, petugas kebersihan dan para relawan sekitar pukul 23.00 Wita. Hal ini terjadi dikarenakan rekayasa arus lalulintas yang dilakukan Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polres Banjar telah berhasil,” ucapnya.
Terlebih, papar Sutiyono, sejak H-1 sekitar pukul 23.00 Wita, Disperkim LH Kabupaten Banjar sudah melakukan pembersihan di setiap dapur umum dilengkapi armada angkutan, baik roda tiga maupun empat. Sedangkan untuk roda enam bersiap di titik kumpul (TK) terdekat untuk melakukan pengangkutan sampah.
“Total ada sebanyak 300 petugas kebersihan yang kita terjunkan, dibantu para relawan. Kita juga menerjunkan sebanyak 36 unit armada baik roda tiga, empat, dan enam, ditambah batuan armada dari Kota Banjarmasin sebanyak 5 unit, plus conveyor dua unit. Kemungkinan sampah pasca haul ini akan mencapai sekitar 400 Ton,” pungkasnya.(zai/klik)
