Terdampak Banjir, Beberapa Sekolah Kembali Menggelar PJJ

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Di awal 2023, bencana banjir sudah dua kali mendera beberapa desa di Kabupaten Banjar, hingga merendam ribuan rumah masyarakat, serta fasilitas umum, tak terkecuali infrastruktur di sektor pendidikan.

Bahkan, pada bencana banjir kali ini, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Banjar, Liana Penny sudah mendata sebanyak 21 unit bangunan Sekolah Dasar (SD) dan 12 unit bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang terdampak bencana banjir dibeberapa kecamatan, diantaranya Kecamatan Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Sungai Tabuk, dan di wilayah Kecamatan Astambul.

“Tadi pagi kita sudah meninjau ke SDN Lok Cantung yang berada di Kecamatan Simpang Empat. Berdasarkan hasil peninjauan kita, genangan air banjir sudah mulai surut,” ujarnya pada, Selasa (28/2/2023).

Sedangkan untuk sekolah yang masih terdampak banjir dan tidak dapat melakukan Pembelajaran Tatap Muka (PTM), papar Liana Penny, Disdik Kabupaten Banjar menyerahkan sepenuhnya ke pihak sekolah.

“Kalau tidak dapat melakukan PTM, mereka bisa melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh atau Dalam Jaringan (Daring). Intinya menyesuaikan kemampuan dan kondisi sekolah masing-masing,” ucapnya.

Selain itu, Liana Penny juga mengimbau kepada pihak sekolah yang tetap dapat melaksanakan PTM agar lebih mengutamakan keselamatan seluruh siswa dan siswanya, utama terhadap aliran listrik yang dapat membahayakan keselamatan.

“Jadi, tetap waspada, dan berhati-hati, serta mengamankan barang-barang berharga milik sekolah ke tempat yang lebih aman dari air banjir. Selain itu, pihak sekolah juga kami imbau agar tetap berkoordinasi dengan pihak pengawas, pembina, dan Disdik Kabupaten Banjar,” ucapnya.

Ditempat berbeda, Zihan, salah satu siswa Kelas V SDN Melayu, Kecamatan Martapura Timur menuturkan, bahwa sejak 27 Februari 2023 kemarin sekolah sudah di liburkan.

BACA JUGA :
Sukseskan Pemilu 14 Februari 2024, Bawaslu Kembali Gelar Sosialisasi Partisipatif

“Karena banjir, jadi sekolah libur. Apalagi rumah saya juga terendam air banjir,” ungkapnya.(zai/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top