Desa Pulantan Uji Coba ‘Minapadi’, Tanam Padi Sekaligus Budidaya Ikan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
MINAPADI - Lahan persawahan warga di Desa Pulantan, Kecamatan Awayan yang menrapkan teknologi minapadi. (mah/klik)

klikkalimantan.com, PARINGIN – Desa Pulantan di Kecamatan Awayan, menjadi tempat uji coba penerapan teknologi pertanian ‘minapadi’. Pola menanam padi terintegrasi dengan budidaya ikan ini diujiterpakan seak skeitar dua bulan lalu.

Di desa tersebut, 20 persen dana desanya tahun ini dialokasikan untuk kegaitan ketahanan pangan masyarakat. Termasuk didalamnya ‘minapadi’. Dimulai sejak Januari lalu, di atas lahan persawahan warga yang telah ditanami padi, juga digunakan untuk budidaya sbeanyak 15.000 bibit ikan. Per petak sawah, ditebar 1.000 bbibit ikan.

Yusni, Kepala Desa Puantan mengatakan, banyak manfaat denga penerapan teknologi minapadi dibadning metode persawahan pada umumnya.

Jika terlihat manfaat dari Mina Padi jauh lebih meningkat daripada lahan pertanian yang tidak menggunakan Minapadi, pada lahan yang menerapkan Minapadi mereka hanya melakukan satu kali pemupukan.

Menurutnya, dengan minapadi, pemupukan padi hanya dilakukan sekali tiap musim tanam. Sedangkan non minapadi pemupukan hingga dua kali. “Hasilnya sama. Dengan minapadi, padi juga tidak diserang hama” kata Yusni.

Heru Susanto, Koordinator Penyuluh Kecamatan Awayan menyampaikan, kawasan persawahan di Kecamatan Awayan berpotensi besar peneraan dan pengambangan teknologi minapadi. Ini karena wilayahnya yang diilalui saluran irigasi.

Menurutnya, keberadaan salruan irigasi memberikan suplai air yang bisa mendukung pertanian dua kali dalam satu tahun. “Dan pengembangan ikan dalam satu lahan pertanian,” kata Heru Susanto. (mah/klik)

BACA JUGA :
Panen Raya Padi Metode Mulsa di Kelurahan Bangkal, Wartono: Produktivitas Padi Meningkat 30 Persen

Berita Terbaru

Scroll to Top