Jelang Ramadhan 1444 H, Harga Beras Kemungkinan Terus Melonjak

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Berdasarkan data pada Dinas Pertanian Kabupaten Banjar pada pertengahan Januari 2023 lalu, tercatat seluas 2.956,39 hektare lahan pertanian di Kabupaten Banjar terdampak Perubahan Iklim (DPI), dan terserang hama tungro (Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) di 2022 kemarin. Akibatnya, sekitar 433 haktare tanaman padi mengalami puso.

Dampak dua faktor tersebut, harga beras di Kabupaten Banjar hingga menjelang Ramadhan 1444 H/2023 M masih terjadi inflasi.

Bahkan, berdasarkan hasil Inspeksi Mendadak (Sidak) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar melalui Tim Satgas Pangan yang diantaranya terdiri dari Dinas Pertanian, Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (KUMPerindag), Senin (20/3/2023), didapati harga beras di beberapa pasar yang dikelola Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Kabupaten Banjar masih tinggi. Yakni mencapai Rp22.000 per liter.

“Untuk beras terbaik nomor satu di Kalimantan Selatan (Kalsel), yakni jenis beras Jambu Mayang dari wilayah Kecamatan Gambut, saat ini harganya mencapai Rp22.000 per liter. Karena dari distributor, untuk satu karung beras, atau sekitar 50 liter, kita sudah dikasih harga Rp1 Juta. Sehingga, terpaksa kita jual Rp22.000 per liter,” ujar Wahab, salah satu pedagang sembako di Pasar Thaibah Martapura.

Tak hanya itu, Wahab juga mengungkapkan, saban kali stok beras di pasokkan ke pasar, harganya selalu mengalami lonjakan, yakni berkisar Rp50.000 – Rp70.000 per karung beras.

“Memang, ketika menjelang Ramadhan harga beras akan terjadi lonjakkan, khususnya menjelang Hari Raya Idul Fitri (lebaran), tapi tidak terlalu signifikan. Kali ini berbeda. Karena gagal panen, sehingga harga beras di pasaran melonjak tinggi. Mungkin, akan terus terjadi kenaikan menjelang hari raya nanti,” katanya.

Tak hanya itu, Wahab juga mengungkapkan, sejak dua pekan terakhir, untuk harga beras lokal terus melonjak, tak terkecuali stok beras dari luar Kalsel.

BACA JUGA :
Dekranasda Balangan Bawa Anyaman Bamban dan Bambu di Ajang ‘Kriya Nusa 2022’

“Tapi, untuk stok beras yang didatangkan dari pulau Jawa, naiknya tidak terlalu signifikan. Seperti beras Siam Jawa, saat ini harganya Rp14.000 per liter, bahkan untuk beras jenis Ciherang saat ini hanya Rp10.000 per liternya,” ungkapnya.

Dilain sisi, guna menekan terjadinya kelangkaan dan lonjakkan harga Barang Kebutuhan Pokok Penting (Bapokting) menjelang Ramadhan 1444 Hijriah. Dinas KUMPerindag Kabupaten Banjar berencana akan menggelar Operasi Pasar Murah di 20 kecamatan, plus satu kegiatan Pasar Murah yang akan dilaksanakan di teras kantor Dekranasda Kabupaten Banjar selama dua hari, yakni terhitung dari 21 – 22 Maret 2023.(zai/klik)

Scroll to Top