klikkalimantan.com, MARTAPURA – Menurunkan prevalansi angka stunting di Kabupaten Banjar dilakukan keroyokan. Sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar ambil bagian sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.
Termasuk yang ambil bagian dalam penurunan angka stunting, yakni Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP). Di bawah komando I Gusti Made Suryawati sebagai kepala dinas, DKUMPP melaksanakan program ‘ Gerakan Tera Ulang Antisipasi Stunting Maju, Mandiri dan Agamis (Gelang Anting Manis).
I Gusti Made Suryawati mengatakan, melalui Unit Metrologi Legal, telah dilakukan tera ulang alat ukur tinggi badan dan timbangan pada posyandu dan puskesmas di Kabupaten Banjar. Teranyar, tera ulang dilakukan di Puskesmas Mataraman pada Selasa, 28 Maret 2023.
“Unit Metrologi Legal DKUMPP Banjar merasa perlu mengambil peran dalam hal standarisasi alat ukur dan timbang di pos pelayanan kesehatan baik di level desa maupun kecamatan melalui tera/tera ulang UTPP di posyandu dan puskesmas,” kata Made Suryawati.
Menurutnya, dari kegiatan tera ulang yang telah dilakukan, dikatahui sebanyak 399 unit, atau 37,08 persen alat ukur tinggi badan dan timbangan yang digunakan untuk penentuan status gizi dan stunting di fasilitas kesehatan masyarakat ternyata tidak akurat.
Karena tidak akurat, Made mengatakan, Tim Gelang Anting Manis telah melakukan perbaikan terhadap timbangan dan alat ukur tinggi badan tersebut sehingga dapat digunakan kembali. “Semoga inovasi ini dapat membantu penurunan angka stunting dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujarnya. (to/klik)
