Peringatan ke-115 Tahun HBDI, Wali Kota Banjarbaru Harapkan Dokter Tetap Solid

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin apresiasi pelaksanaan puncak peringatan ke-115 Tahun Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) yang dilaksanakan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di teras Kantor Balai Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru pada, Jumat (19/5/2023).

Apresiasi setinggi-tingginya tersebut diberikan Aditya Mufti Ariffin, dikarenakan menilai para tenaga kesehatan, utamanya dokter telah bekerja keras tanpa mengenal lelah dan waktu dalam memberikan pelayanan kesehatan kapada masyarakat sebagai pengabdian dirinya untuk menjadi garda terdepan kesehatan masyarakat.

“Saya memahami betapa berat perjuangan para dokter dan tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan utuk menjaga kualitas kesehatan masyarakat,” ujarnya.

Karena itu, Aditya Mufti Ariffin berharap, diperingatan ke-115 tahun HBDI yang mengusung tema ‘Dokter Indonesia untuk Rakyat Indonesia’ tersebut, para dokter yang tergabung dalam IDI dapat semakin solid, kompak, serta berperan aktif dalam mendukung peningkatan taraf kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia.

Ditempat yang sama, sebelum pelepasan delegasi dokter di depan Kantor Balai Pemko Banjarbaru. DR dr Moh Adib Khumaidi selaku Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar (PB) IDI mengatakan, melalui momentum HBDI tersebut diharapkan seluruh dokter di Indonesia tidak hanya menjadi agent of treatment. Namun, juga harus mampu menularkan nilai profesi dan kecendikiawanannya sebagai agent of change di tengah gempuran narasi yang nirfakta.

“Edukasi yang konsisten dan pelayanan yang berkesinambungan, akan menciptakan manusia Indonesia yang cerdas, sehat dan sejahtera sehingga mampu bersama memecahkan berbagai masalah. Sebagai agent of development, dokter Indonesia dapat terus berkarya sesuai kemajuan tekhnologi dan sumber daya, yang akhirnya akan bermuara pada kebijakan programatik untuk masyarakat,” ajaknya.

Tak hanya itu, DR dr Moh. Adib Khumaidi juga optimis, dengan semangat yang sama, dokter dan rakyat dapat kembali dalam barisan yang tidak berbeda untuk memperjuangkan kemajuan bangsa.

BACA JUGA :
Banyak Dana Penyertaan Modal untuk PTAM Intan Banjar, Ketua DPRD: Harus Diikuti Peningkatan Kualitas dan Kuanitas Pelayanan

“Seiring, seirama, setumpah darah Indonesia. Dokter Indonesia akan terus terdepan dalam pengabdian dan sinergis dalam pembangunan. Bangga menjadi dokter Indonesia, karena dokter Indonesia untuk rakyat Indonesia,” tegasnya.(zai/klik)

Berita Terbaru

Scroll to Top