Guru PAUD di Kabupaten Banjar Didiklat Tangani Stunting

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Banjar dilakukan di semua aspek. Termasuk sektor pendidikan, utamanya Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Salah satunya melalui Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengasuhan Stimulasi Penanganan Stunting bagi Guru PAUD digelar Dinas Pendidikan (Disdik), Jumat (16/6/2023).

Dilaksanakan hingga enam hari kedepan di Aula KH Kaspul Anwar pada kantor dinas setempat di Inderasari, Martapura, diklat dihadiri Bunda PAUD, Hj Nurgita Tyas saat pembukaan di hari pertama. Ini diklat kali kedua dilaksanakan Disdik Kabupaten Banjar.

Dikatakan Nurgita Tyas, data stunting di Kabupaten Banjar sudah mengalami penurunan luar biasa dibanding dengan kabupaten/kota lainnya. “Ini tentu tidak akan terwujud apabila pemerintah tidak menjalankan kolaborasi yang baik dengan stakeholder dan elemen masyarakat tidak terkecuali peran dan kontribusi dari guru PAUD,” kata Nurgita Tyas.

Lebih lanjut dipaparkan istri Bupati Banjar, H Saidi Mansyurini, murid PAUD merupakan anak-anak yang masih balita dan masuk 1.000 hari pertama kehidupan. “Artinya guru PAUD sebagai gerbang terdepan untuk menyampaikan dan mengawal stimulasi dan pendampingan seperti apa praktik baiknya yang dilakukan di lapangan, baik pendekatan kepada anak maupun wali murid,” ujarnya.

Tentang diklat yang dilaksanakan, Kepala Disdik Kabupaten Banjar, Liana Penny menjelaskan, tujuan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kompetensi guru PAUD mengenai pencegahan dan penurunan stunting.

“Agar dapat memahami keadaan dan pencegahan anak yang berpotensi stunting sehingga dapat berperan aktif dalam percepatan penurunan stunting,” kata Penny. (to/klik)

 

BACA JUGA :
11 Wilayah Kecamatan Terdampak Banjir, Kabupaten Banjar Tanggap Darurat Bencana
Scroll to Top