Jelang Idul Adha, Dinas Pertanian Pastikan Ketersediaan Hewan Ternak Terpenuhi

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Salah satu petugas melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak jelang perayaan hari raya qurban tahun ini.

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Jelang pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1444 H yang jatuh pada 28/29 Juni 2023, Dinas Pertanian Kabupaten Banjar catat trend pemotongan hewan qurban di Kabupaten Banjar terjadi peningkatan dibandingkan tahun lalu.

Pernyataan tersebut diungkapkan Drh M Akbar Susanto selaku Pelaksanaan Harian (Plh) Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Senin (26/6/2023).

“Berdasarkan jumlah stok hewan ternak tahun ini, tercatat sebanyak 2.496 ekor sapi, 2 ekor kerbau, 1.498 ekor sapi, dan 10 ekor domba. Total ada 4.006 ekor hewan ternak di Kabupaten Banjar. Sedangkan di tahun sebelumnya tercatat sebanyak 1.871 ekor hewan ternak yang dikurbankan. Tapi, untuk di tahun ini kita masih belum tahu berapa jumlah hewan ternak yang akan di kurbankan,” ujarnya.

Kendati masih belum mengetahui secara pasti jumlah total hewan ternak yang akan diqurbankan, namun pejabat definitif Kepala Seksi (Kasi) Kesehatan Masyarakat Veteriner Pengolahan dan Pemasaran Dinas Pertanian Kabupaten Banjar ini mengungkapkan, Kabupaten Banjar tentunya tidak perlu khawatir terkait ketersediaan hewan ternak di Kabupaten Banjar.

“Melihat jumlah pemotongan hewan qurban tahun lalu, tentunya ketersediaan hewan ternak di Kabupaten Banjar tahun ini insya Allah akan tetap terpenuhi,” ucapnya.

Drh Akbar menjelaskan, untuk stok hewan ternak sapi rata-rata didatangkan dari luar daerah Kalimantan Selatan.

“Rata-rata hewan ternak sapi didatangkan dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barang (NTB), Bali, dan Jawa, khususnya untuk sapi berukuran besar,” katanya.

Drh Akbar memastikan ketersediaan hewan ternak sapi di Kabupaten Banjar dapat memenuhi untuk pelaksanaan ibadah qurban.

“Sapi lokal sebenarnya masih mencukupi, bahkan kualitas dagingnya lebih aman, dan nyaman, seperti hewan ternak yang dibudidayakan di daerah Kecamatan Karang Intan dan Aranio. Tapi, jika stok sapi lokal yang kita gunakan untuk memenuhi pelaksanaan qurban, tentunya stok sapi lokal akan menipis,” jelasnya.(zai/klik)

BACA JUGA :
Wabup Hadiri 'Kapuas Timur Berdzikir'
Scroll to Top