klikkalimantan.com, BANJARBARU – Saban momen Idul Adha, konsumsi masyarakat terhadap daging umumnya meningkat. Tak terkecuali pada Idul Adha 1444 H yang dirayakan, Kamis (29/6/2023). Meski demikian, konsumsi daging pada perayaan hari raya yang lazim juga disebut Idul Kurban ini tetap harus dijaga dan diperhitungkan. Utamanya bagi para penderita hipertensi dan kolesterol.
Nadia Susiana, Nutrisionis pada Rumah Sakit Daerah (RSD) Idaman Kota Banjarbaru menyebut, pemilihan bagian daging rendah lemak hal pertama yang mesti dilakukan. Bebeapa bagian tinggi lemak yang patut dihindari dan tidak dikonsumsi di antaranya gajih, limpa, babat, dan otak.
Tips berikutnya, kata Nadia, teta perhatikan porsi dagung yang dikonsumsi. Umumnya, konsumsi daging ideal 50 gram per porsi makan.
Jenis olahan dan proses pemasakan daging, menurut Nadia, hal penting lain yang juga harus diperhatikan. Semisal penggunaan santan. “Saya sarankan untuk menggunakan santan encer saja,” kata Nadia.
Hal terpenting pula, daging kurban harus dimasak sempurna sebelum dikonsumsi. “Agar tetap sehat dan perayaan Idul Adha tetap maksimal, sebaiknya kita tetap berolahraga atau melakukan aktivitas fisik ringan minimal 30 menit sehari diantara kesibukan merayakan hari raya,” kata Nadia. (to/klik)