Atasi Persoalan Desa Rawan Pangan dan Stunting, DKPP Gelar Kegiatan Terpadu di Desa Terapu

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar gelar kegiatan terpadu di Desa Terapu, Kecamatan Aluhaluh, Selasa (25/7/2023).

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Atasi persoalan desa rawan pangan dan stunting di Kabupaten Banjar, Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Banjar gelar kegiatan terpadu di Desa Terapu, Kecamatan Aluhaluh, Selasa (25/7/2023).

Kegiatan terpadu untuk mengatasi desa rawan pangan stunting tersebut meliputi pemberian bantuan kolam bioflok, pelatihan budidaya ikan lele, penyediaan beras murah, sosialisasi gemar makan ikan, sosialisasi tanda daftar kapal perikanan dan pembentukan kelompok usaha bersama nelayan, serta pelatihan pengolahan ikan lele menjadi panganan olahan.

Kepala DKPP Kabupaten Banjar, H Ahmadi, melalui Muhammad Hamdani selaku Kepala Bidang (Kabid) Ketersediaan dan Distribusi Pangan, mengatakan, kegiatan penanganan desa rawan pangan dan stunting secara terpadu tersebut merupakan program di lima bidang pada DKPP yang dilaksanakan di lokasi yang sama. Yakni di Desa Terapu, Kecamatan Aluhaluh.

“Harapannya, dengan kegiatan kombinasi ini hasilnya akan lebih terasa dalam upaya membantu perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Hamdani berharap kegiatan terpadu dari DKPP tersebut dapat selaras dengan program ketahanan pangan desa dan berkelanjutan.

“Bukan tidak mungkin kalau nantinya Desa Terapu akan menjadi sentra budidaya ikan lele dengan sistem kolam bioflok. Sehingga menjadi lahan usaha baru bagi masyarakat di desa ini,” ujarnya.

Di tempat sama, Jaelani selaku Kepala Desa (Kade/Pambakal) Terapu, menyambut baik Program Terpadu yang dilaksanakan DKPP ini.

“Kami mengucapkan terima kasih dengan dipilihnya Desa Terapu sebagai tempat kegiatan penanganan desa rawan pangan dan stunting. Karena, disamping adanya menyalurkan bantuan bibit dan pakan ikan, DKPP Kabupaten Banjar juga telah memberikan pelatihan. Mulai dari pelatihan membudidayakan ikan, hingga pengolahannya, agar desa kami makin berkembang,” tuturnya.

Kegiatan Terpadu tersebut juga menghadirkan Candra, Fakultas Perikanan dan Kelautan ULM, dan Kepala, BBI Anas Noorfirdaus.(zai/klik)

BACA JUGA :
How To Turn Off Two Factor Authentication For Apple ID Right Now

 

Scroll to Top