Tak Difungsikan, Blok Daging di Pasar Martapura Terbengkalai

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Tak lagi difungsikan, sejumlah fasilitas penunjang bangunan Blok Daging di Pasar Tradisional Martapura, seperti bak los dan plafon, mengalami kerusakan. Sehingga menciptakan kesan kumuh di lingkungan pasar.

Aini, salah seorang Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan blok daging atau bekas pasar daging tersebut mengatakan, sebelumnya bak los di blok daging masih ditempati para pedagang.

“Dikarenakan sepi pembeli, lapak tersebut perlahan mulai ditinggalkan para pedagang,” ujarnya, Rabu (2/7/2023).

Menanggapi hal tersebut, Direktur Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) Kabupaten Banjar, Rusdiansyah, melalui Gusti Andreansyah selaku Kabag Humas, mengakui kondisi bak di blok daging Pasar Tradisional Martapura sebagian ada yang tidak terpakai.

“Untuk itu, Perumda Pasar akan melakukan pembersihan di area tersebut, agar tidak menimbulkan kesan kumuh di lingkungan pasar. Sehingga bak pada blok daging yang dibangun pihak ketiga tersebut dapat kembali digunakan para pedagang. Karena memang hanya sebagian kecil saja yang masih digunakan pedagang,” jelasnya.

Kabag Humas Perumda PBB Kabupaten Banjar yang akrab disapa Gusti Andre ini mengungkapkan, kedepannya pihak manajemen Perumda Pasar berencana melakukan rehabilitasi terhadap sejumlah fasilitas penunjang di blok daging tersebut.

“Kalau ada bantuan dari pemerintah pusat melalui usulan daerah, pihak manajemen akan melakukan rehabilitasi, menyesuaikan kondisi dan keinginan bersama pedagang. Karena memang kondisinya sudah tidak layak dan tidak representatif lagi,” ucapnya.

Kendati demikian, lanjut Gusti Andre, jika rencana rehab disetujui, para pedagang diharapkan dapat menempati tempat berjualan yang telah dilakukan perbaikan untuk meramaikan kondisi pasar.

“Jangan sampai ketika diusulkan dan dilakukan rehab, pedagang malah enggan menempatinya. Tapi hal ini baru rencana, mudah-mudahan dapat disetujui, dan keinginan para pedagang dapat diakomodir,” harapnya.

Perlu diketahui, berdasarkan laman website satudata.banjarkab.go.id, pada 2020 lalu terdata sebanyak 14 tempat usaha aktif di Pasar Unit Area I Martapura Blok Daging, dan 16 tempat usaha non aktif. Di 2021, terdata sebanyak 20 tempat usaha aktif dan 10 tempat usaha non aktif. Meski sempat mengalami kenaikan untuk jumlah tempat usaha aktif, namun di 2022 hanya terdata sebanyak 9 tempat usaha aktif Blok Daging, sebanyak 21 tempat usaha non aktif.(zai/klik)

 

BACA JUGA :
Ikuti Penjaringan, Akhmad Zacky Hafizie Belum Kembalikan Formulir Pendaftaran ke DPC PKB
Scroll to Top