Pemko Banjarbaru Raih Penghargaan E-Purschasing Award 2023

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
MENERIMA - Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin saat menerima penghargaan E-Purcahsing Awards 2023 dari LKPP diserahkan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani. (foto: mckominfo/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU – ‘Merdeka Belanja Produk Dalam Negeri Wujudkan Kemandirian Bangsa’, tema diusung Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa (LKPP) pada agenda Temu Bisnis Tahap VI bertajuk Indonesia Catalogue Expo dan Forum (ICEF), Kamis (5/7/2023) di Jakarta Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Pada kegiatan dihadiri Kepala LKPP, Hendrar Prihadi, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani, dan Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly tersebut, juga dilakukan penyerahan penghargaan E-Purchasing Award 2023.

E-Purchasing Award diberikan kepada sejumlah daerah dengan tingkat belanja tertinggi untuk pengadaan barang dan jasa Produk Dalam Negeri (PDN) via e-katalog. Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru salah satu yang mendapat penghargaan diterima Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin.

Pada E-Purchasing Award 2023, Pemko Banjarbaru meraih kategori Nilai Persentase Transaksi E-Purchasing terhadap RUP terbesar Tahun Anggaran (TA) 2023 Klaster Kota. Wali Kota Aditya mengatakan, penghargaan yang diterima wujud hasil kerja keras seluruh jajaran pegawai di lingkungan Pemko Banjarbaru. Baik dalam tahap penyusunan rencana maupun dalam penyelenggaraan belanja barang pengadaan atau jasa.

“Khususnya dalam belanja pengadaan, Pemko Banjarbaru berkomitmen untuk menggunakan produk dalam negeri. Karena ini merupakan strategi pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Aditya.

Menurutnya, dalam proses penyelenggaraan pengadaan barang/jasa di lingkungan Pemko Banjarbaru saat ini sangat mengutamakan platform pengadaan digital melalu katalog elektronik. Ini dilakukan agar anggaran yang dibelanjakan dapat digunakan efisien, transparan, dan akuntabel.

“Kita ingin transformasi digital benar-benar dimanfaatkan. Selain memudahkan, anggaran Pemko Banjarbaru baik itu APBN maupun APBD dapat dibelanjakan secara efisien, sekaligus menghindari permasalahan yang mungkin timbul ke depannya,” kata Wali Kota Aditya. (to/klik)

BACA JUGA :
HIMPAUDI Keberadaannya Penting an Membantu Pemerintah
Scroll to Top