29 Desa di Kabupaten Banjar Kekeringan, BPBD Distribusikan Ratusan Ribu Liter Air Bersih

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Kemarau yang melanda sejak Juli lalu berdampak pada kekeringan di sejumlah desa. Data pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, ada 29 desa terdampak kekeringan.

Dari 29 desa tersebut, kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Banjar, Warsita, Desa Limamar di Kecamatan Astambul menjadi yang terparah. “Semua RT mengalami kekeringan,” ujarnya.

Menanggulangi warga kesulitan mendapatkan air bersih, Warsita mengatakan, telah didistribusikan ratusan air bersih. “Setiap hari kita mendistribusikan air bersih ke warga. Dari awal Juli setidaknya sudah 269.200 liter air bersih didistribusikan. Tiap desa rutin tiga hari sekali harus kita datangi,” ujarnya, Senin (18/9/2023).

Untuk menampung air bersih yang didistribusikan, sebanyak 120 tandon air dipinjampakaikan di desa-desa terdampak kekeringan di 14 kecamatan.

Distribusi air bersih dilakukan BPBD direspon baik warga. Amrullah, warga Desa Tambak Danau salah satunya. Menurutnha, warga sempat kesulitan mendapatkan air bersih sebelum adanya bantuan dari pemerintah.

”Sebetulnya ada sumber air namun dilihat kurang layak untuk dikonsumsi. Alhamdulillah dapat bantuan semoga semuanya dapat keberkahan,” kata Amrullah. (to/klik)

BACA JUGA :
Jabat Kadiskominfo, Aidil Basith Siap Lanjutkan Tongkat Estafet

Berita Terbaru

Scroll to Top