klikkalimantan.com, BANJARBARU-Di tengah cuaca panas seperti sekarang ini, titik api muncul dan tak dapat diprediksi waktu dan tempatnya, seperti yang terjadi pada kawasan hutan dan lahan yang terbakar di Sei Tiung, Cempaka, Kota Banjarbaru, Kamis (5/10), siang.
Setelah mendengar laporan terdapat titik api di Sei Tiung, Tim Elang Darat Kahutla Kalsel langsung bergerak cepat menuju kawasan tersebut sambil membawa mobil tangki air serta peralatan lainnya, pasukan langsung terjun ke lokasi kebakaran hutan dan lahan itu.
Setiba di lokasi, api yang berkobar cepat karena angin deras, membuat tim pun dengan cepat dan bergotong-royong menyemprotkan air untuk memadamkannya.
“Ayo terus kita padamkan api ini. Sekarang, di sisi sebelah sana!,” teriak Ketua Pasukan Elang Darat Karhutla, Febry.
Usai berjibaku untuk memadamkan api selama satu jam lamanya, kobaran api yang terus menyasar semak belukar akhirnya pun berhasil dipadamkan. Padahal, bila terlambat beberapa jam dalam memadamkannya, kobaran api tersebut akan semakin luas menjalar hingga sampai perumahan warga setempat.
“Alhamdulilah, setelah berjuang selama satu jam, kobaran api akhirnya berhasil kita padamkan. Walau sudah padam, kita tetap terus siaga dengan menunggu beberapa waktu, khawatir api menyala kembali,” ujar Febry.
Febry menambahkan, pasukan Elang Darat Karhutla ini hadir atas prakarsa Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor, biasa disapa Paman Birin yang disiapkan khusus untuk membantu dalam upaya pencegahan karhutla di tengah titik api saat ini yang terus bermunculan pada beberapa kawasan.
“Selain turun untuk memadamkan titik api, kami juga melakukan upaya pembersihan rumput hingga akar-akar semak belukar yang berpotensi menimbulkan titik api Kembali,” tukas Febry.(pr/klik)