klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pasca insiden terbaliknya satu unit mobil truk jenis box bermuatan sembako di ruas Jalan Martapura Lama yang amblas, tepatnya di RT01, Desa Telok Selong, Kecamatan Martapura Barat, pada 8 November lalu, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Banjar pun melakukan survei di lokasi pada Kamis (9/11/2023) kemarin.
Peninjauan lokasi pasca insiden mobil box terbalik usai ruas Jalan Martapura Lama diguyur hujan deras sekitar pukul 15.00 Wita pada Rabu lalu tersebut, langsung dikomandoi Kepala Dishub Kabupaten Banjar, I Gusti Nyoman Yudiana.
“Terkait kerusakan badan jalan ini, Dinas Perhubungan sudah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar. Dan dalam waktu dekat ini, Dinas PUPRP akan segera memasang line pembatas dan tanda peringatan untuk pengguna jalan,” ujarnya, usai melakukan peninjauan.
I Gusti Nyoman Yudiana memastikan, di ruas Jalan Martapura Lama yang amblas tersebut akan dipasang tanda peringatan untuk kendaraan bermotor yang tidak boleh melintas, guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kendaraan bermotor yang diperbolehkan melintas hanya sampai dengan kendaraan bermotor roda tiga. Selebihnya tidak diizinkan melintas,” ucapnya.
Dikonfirmasi terkait perihal tersebut, Jimmy selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPRP Kabupaten Banjar memastikan pihaknya sudah menempatkan line pembatas dan rambu peringatan di lokasi kejadian.
“Kami sudah memasang rambu peringatan dan garis pengaman di sepanjang ruas Jalan Martapura Lama yang terjadi penurunan,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat via WhatsApp, Jum’at (10/11/2023).
Perlu diketahui, pasca kondisi ruas Jalan Martapura Lama terjadi penurunan sepanjang 60 meter, dan lebar 6 meter, dengan kedalaman bervariasi. Dinas PUPRP dikabarkan tengah melakukan penyelidikan tanah (soil investigation) untuk menanggulangi persoalan tersebut, serta secara paralel melakukan perencanaan.(zai/klik)
