Kades se-Kabupaten Banjar Ikuti Sosialisasi Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Desa

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
MEMBUKA - H Masruri, Kabag Kesra Setda Kabupaten Banjar menyampaikans ambutan saat membuka 'Sosialisasi Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Desa', Rabu (22/11/2023) di Aula Wisama Sultan Sulaiman Kantor BKPSDM Kabupaten Banjar, di Martapura.

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Pemeirntah Kabupaten (Pemkab) Banjar, dimotori Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan Inspektorat melaksanakan ‘Sosialisasi Pengelolaan dan PertanggungjawabaKeuangan Desa, Rabu (22/11/2023) di Aula Sultan Sulaiman, Kantor Badan Kepegawaian Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) di Martapura. Pesertanya, seluruh kepala desa (kades) se-Kabupaten Banjar.

Dihadiri Kepala Bagian (Kabag) Kesra Setda Kabupaten Banjar, H Masruri saat pembukaan, sosialisasi terselenggara kerja bareng Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Kalimantan Selatan. narasumbernya, Kepala Sub Auditor BPK, John F Rotinsulu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Banjar, Syahrialuddin, dan Inspektur Derah, Riza Dauly.

H Masruri yang hadir mewakili Bupati Banjar, H Siadi Mansyur mengatakan, sosialisasi yang dilaksanakan diharapkan dapat memberikan pemahaman mendalam kepada para kepala desa beserta aparatnya ikhwal pentingnya tata kelola keuangan desa yang baik, transparan dan akuntabel.

”Dengan pemahaman yang baik, diharapkan pambakal -kades dalam bahasa Banjar- beserta aparatur desa dapat bersinergi dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,” kata H Masruri.

Ia juga berharap, ketelibatan dan partisipasi aktf masyarakat dalam pengambilan keputusan di lingkup desa, utamanya terkait keuangan desa perlu terus dipekuat. Ini penting demi terciptanya transparansi pengelolaan dana desa.

Senada, Kepala Sub Auditorat BPK Provinsi Kalsel John F Rotinsulu mengatakan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi dalam rangka membina para kepala desa dalam pengelolaan keuangan. Ini bertujaun agar tidak terjadi permasalahan hukum di kemudian hari

Untuk mencapai tujuan tersebut tentunya diperlukan sebuah strategi agar tata kelola keuangan desa dapat memenuhi prinsip-prinsip transparan, akuntabel, partisipatif dan disiplin anggaran,” kata John Rotinsulu. (to/klik)

BACA JUGA :
Jelang Purna Masa Magang, Belasan Taruna/Taruni STTD Temui Bupati
Scroll to Top