Tolak Relokasi, Pedagang Pasar Thaibah Harapkan Biaya Sewa Toko Dibebaskan

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Pasca kebakaran, pedagang di Pasar Thaibah Martapura bakal direlokasi

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Puluhan pedagang di Pasar Thaibah Martapura yang tertimpa musibah kebakaran pada 25 November 2023 lalu, menolak direlokasi ke Pasar Rakyat Kayu Tangi di Jalan Sukaramai.

Perihal tersebut diketahui setelah Perumda Pasar Bauntung Batuah (PBB) bersama Dinas Koperasi Usaha Mikro Perindustrian dan Perdagangan (DKUMPP) Kabupaten Banjar menggelar pertemuan bersama 32 pedagang yang menempati 28 unit toko yang hangus terbakar, di Aula Perumda PBB, Selasa (28/22/2023) kemarin.

“Berdasarkan hasil pertemuan bersama pedagang yang tertimpa musibah kebakaran, mereka meminta agar bangunan toko yang terbakar segera dilakukan perbaikan. Mereka menolak direlokasi, serta meminta dibebaskan dari biaya sewa toko selama proses perbaikan,” kata Gusti Andreansyah selaku Kabag Humas Perumda PBB Kabupaten Banjar, Rabu (29/11/2023).

Atas nama Direktur Perumda PBB Kabupaten Banjar, Rusdiansyah, Gusti Andre menjelaskan alasan penolakan pedagang untuk direlokasi.

“Mereka meminta agar tetap berjualan di Pasar Thaibah. Alasannya, takut kehilangan pelanggan. Karena itu mereka menginginkan agar proses perbaikan dapat dilakukan secepatnya,” katanya.

Lalu, apakah penyebab kebakaran yang menghanguskan 28 unit toko dan barang dagangan milik pedagang sudah diketahui?

Gusti Andre memastikan, hingga saat ini masih dilakukan penyelidikan oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Banjar.

“Mudah-mudahan, identifikasinya di lapangan hasilnya bisa cepat diketahui. Karena, selain barang dagangan milik pedagang, sekitar 10 unit toko di Pasar Thaibah Martapura mengalami rusak berat, sisanya mengalami rusak ringan dan sedang,” ucapnya.

Perihal penolakan dan permohonan pembebasan biaya sewa selama proses perbaikan toko pasca insiden kebakaran tersebut, dibenarkan salah satu pedagang kopi di Pasar Thaibah Martapura, yakni Sarkiah yang mengaku mengalami kerugian sekitar Rp10 Juta akibat peristiwa kebakaran.

BACA JUGA :
Perbaikan Rumah Rusak Dampak Banjir Ditarget Rampung Desember 2021

“Kawan-kawan meminta agar proses perbaikan dipercepat. Memang ada tawaran untuk relokasi, tapi kawan-kawan tidak setuju karena khawatir pelanggan kita nantinya tidak tahu tempat berjualan kita yang baru. Sedangkan terkait permohonan dibebaskan biaya sewa took, kami masih belum mengetahui hasilnya apakah disetujui atau tidak,” pungkasnya.(zai/klik)

Scroll to Top