klikkalimantan.com, MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kebut pekerjaan siring pasangan batu bahu ruas Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin di Desa Sungai Arpat, Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar.
Ditarget rampung di penghujung tahun, proyek pembangunan bahu ruas jalan yang dikerjakan PT. Tanjung Raya Bersama sejak 16 November 2023 dengan panjang kurang lebih sekitar 600 meter tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel untuk mendukung kelancaran pelaksanaan Haul ke-19 Syekh Muhammad Zaini Bin Abdul Ghani (Guru Sekumpul) pada pertengahan Januari 2024 mendatang.
“Pekerjaan pasangan batu bahu ruas Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin ini merupakan kegiatan lanjutan dari peket pekerjaan pengaspalan dibeberapa titik ruas jalan yang mengalami kerusakan, kalau tidak salah pada April – Juli 2023 lalu dengan total besaran anggaran Rp 17 Miliar,” ujar Azan Syariful Muaz selaku Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga PUPR Provinsi Kalsel.
Dia juga memastikan, di 2024 mendatang akan merampungkan seluruh pekerjaan bahu ruas Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin sekaligus melakukan pengurukan tanahnya, sehingga insiden kecelakaan tunggal di ruas jalan tersebut tidak terjadi lagi.
“Pasangan batu bahu ruas jalan masih belum dikerjakan seluruhnya, sehingga pengurukan tanah dibeberapa titik juga belum dilakukan. Mudah-mudahan di 2024 mendatang dapat dirampungkan semuanya,” harapnya.
Tak hanya itu, Azan juga mengungkapkan Dinas PUPR akan terus melakukan peningkatan dan perbaikan terhadap ruas Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin yang memiliki panjang total 15,41 Km secara bertahap. Sebab, mulai banyak dilalui truk bermuatan berat.
“Ruas Jalan Lingkar Mataraman – Sungai Ulin ini awalnya dibangun sebagai jalur alternatif masyarakat menuju Sekumpul dengan desian jalan standar provinsi. Karena dinilai sangat strategis, dan sebagainya upaya mengurangi volume angkutan berat di ruas Jalan Ahmad Yani, akhirnya difungsikan sebagai Jalan Bypass Lingkar Mataraman – Sungai Ulin,” pungkasnya.(zai/klik)