klikkalimantan.com, MARTAPURA – Masuki masa tenang dan akhir masa kampanye Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Banjar gelar Apel Siaga Persiapan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha Martapura pada, Minggu (11/2/2024).
Bertindak selaku inspektur upacara, Ketua Bawaslu Kabupaten Banjar, M Hafizh Ridha mengatakan, gelaran apel tersebut sebagai upaya untuk menyatukan semangat dan langkah semua jajaran Bawaslu yang memiliki tugas berat dari negara untuk mewujudkan pemilu yang bersih dan berkualitas.
“Melalui apel ini kami ingin menyampaikan kepada publik bahwa Bawaslu Kabupaten Banjar beserta jajaran hingga ketingkat bawah menyatakan siaga penuh untuk menjaga masa tenang, pemungutan, serta penghitungan suara melalui kerja-kerja pengawasan, pencegahan, dan penindakan,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Hafizh Ridha mengucapkan terima kasih kepada peserta apel yang tetap semangat, berdedikasi, serta berkomitmen untuk menjaga integritas sebagai keluarga besar dalam melakukan pengawasan pemilu.
“Selaku pengawal demokrasi tetap jaga soliditas, semangat, dan integritas hingga ke tahapan puncak pesta demokrasi ini,” imbaunya.
Ditempat yang sama, atas nama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Banjar, H Masruri memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Bawaslu serta seluruh pihak terkait yang telah bekerja keras untuk memastikan semua tahapan, serta persiapan pemilu 2024 agar tetap berjalan lancar dan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Kita semua menyadari betapa pentingnya peran Bawaslu beserta jajaran dalam menjamin keadilan, kejujuran, dan ketertiban selama proses pemungutan hingga penghitungan surat suara,” ucapnya
Lanjut membaca sambutan Bupati Kabupaten Banjar, H Saidi Mansyur. Masruri, menekankan terkait betapa pentingnya menjaga profesionalisme dan netralitas dalam menjalankan tugas agar proses pemilu berlangsung dengan adil, transparan.
“Saya mengajak seluruh pihak terkait baik itu, panwascam, kelurahan, dan desa hingga pengawas di setiap pemungutan suara untuk menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan integritas. Jangan sekali-kali mengorbankan prinsip-prinsip demokrasi, dan keadilan, untuk kepentingan pribadi, atau golongan,” ungkapnya.(zai/klik)
