Faktor Cuaca dan Jembatan Ambruk, Tantangan Proses Pendistribusian Logistik Pemilu ke Desa Paramasan Atas

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Menjadi salah satu daerah rawan karena demografi wilayah, yakni jarak tempuh lokasinya yang cukup jauh. Pemerintah Kecamatan Paramasan berharap proses pendistribusian logistik ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), dan pemungutan, serta penghitungan suara dapat berjalan lancar.

Pernyataan tersebut diungkapkan Camat Paramasan, Muhammad Farid usai menghadiri gelaran Apel Pergeseran Pasukan (Serpas) di teras Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Banjar pada, Senin (12/2/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.

“Setelah selesai menggelar apel bersama kepolisian, linmas di teras kantor Kecamatan. Logistik pemilu di gudang kecamatan akan didistribusikan ke 24 TPS di beberapa desa yang ada di Kecamatan Paramasan,” ujarnya.

Kendati semua Kepala Desa (Kades) sudah menyatakan setiap TPS sudah siap. Namun, kondisi cuaca sangat mempengaruhi proses pendistribusian logistik pemilu ke TPS di beberapa desa, khusus di Desa Paramasan Atas, terlebih satu unit jembatan gantung di Desa Paramasan Bawah, Dusun Baringan RT08 ambruk pasca diterjang deras arus Sungai Riam Kiwa pada 29 Januari 2024 lalu.

“Mudah-mudahan proses pendistribusian berjalan lancar. Karena, kalau cuaca berubah hujan, maka proses pendistribusian logistik pemilu ke Desa Kecamatan Paramasan Atas akan mengalami kendala, sebab ruas jalan menjadi licin, dan mobil double cabin juga tidak dapat menjangkau wilayah tersebut karena kondisi jalan licin, terkecuali menggunakan motor trail,” ucapnya.

Tak hanya itu, Muhammad Farid juga menjelaskan, pasca jembatan gantung penghubung antar Desa Paramasan Bawah dengan Paramasan Atas ambruk, sebagai jalur alternatif menghubungkan antardesa untuk sementara hanya menggunakan rakit dari bambu.

“Karena itu merupakan akses satu-satunya. Mudah-mudahan tidak turun hujan. Tapi dengan dibantu PAM TPS dari Polres Banjar, TNI, serta stakeholder terkait, mudahan-mudahan proses pendistribusian berjalan lancar. Terkait jembatan putus tersebut juga sudah kami koordinasikan dengan dinas terkait,” ucapnya.

BACA JUGA :
Di Akhir Masa Jabatan, Bupati H Sudian Noor Resmikan Aula Gedung Mahligai Bersujud II

Untuk memastikan proses pendistribusian ke setiap TPS yang berpotensi terjadi kerawan. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banjar, M Noor Aripin memastikan komisioner KPU akan melakukan pemantauan langsung ke lokasi.

“Pendistribusian logistik pemilu ke TPS di wilayah Kecamatan Paramasan tentu menjadi fokus kami. Terlebih ada proses pendistribusian menggunakan rakit untuk menyeberang sungai. Tapi, untuk logistik kotak suara sudah kami lapisi plastik pembungkus semuanya, dan mobilisasinya juga harus tertutup dengan terpal,” tuturnya.

Selain di wilayah Kecamatan Paramasan, Komisioner KPU Kabupaten Banjar juga memastikan pendistribusian logistik di wilayah Kecamatan Aluhaluh juga menjadi atensinya, sebab wilayah tersebut kerab terjadi banjir rob akibat pasang surut air laut.(zai/klik)

Scroll to Top