Taman CBS Terlihat Gelap, DPRKPLH Jelaskan Penyebabnya

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram

klikkalimantan.com, MARTAPURA – Terhitung sejak 12 April 2024, suasana taman kota, yakni Taman Cahaya Bumi Selamat (CBS) yang menjadi salah satu icon Kota Martapura terlihat gelap, dan hanya sebagian sisi taman CBS yang diterangi lampu sorot LED.

Dari pantauan pewarta di lapangan, hal tersebut terjadi karena beberapa lampu sorot LED yang terpasang dan lampu taman tidak diaktifkan untuk menerangi kawasan taman CBS saat malam hari. Ditambah, keberadaan Air Mancur Berlian yang menghabiskan anggaran sebesar Rp1,6 Miliar dalam pembangunannya tak berdampak terhadap estetika dan rupa Kota Martapura karena tidak juga dioperasionalkan.

Dikonfirmasi terkait perihal tersebut, Ali Ilyas selaku Kepala Bidang (Kabid) Kawasan Permukiman pada Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Banjar mengaku tidak yakin dengan kondisi tersebut, sebab pihaknya selalu melakukan pemeliharaan, baik untuk Penerangan Jalan Umum (PJU), Penerangan Jalan Lingkungan (PJL), dan Penerangan Taman Kota, seperti Ruang Terbuka Hijau (RTH) Ratu Zalecha dan CBS Martapura.

“Saya malah belum menerima laporan terkait CBS gelap, sebab kami selalu melakukan pemeliharaan. Tapi memang, akhir-akhir ini kami tengah disibukkan untuk memaksimalkan penerangan di beberapa tempat. Seperti memaksimalkan penerangan jelang pelaksanaan puncak Haul ke-86 Syekh Kasyful Anwar (Guru Kasyful Anwar) pada 27 April mendatang,” ujarnya pada Jumat (26/4/2024).

Terlepas dari aktivitas monitoring yang selalu dilaksanakan DPRKPLH. Ali mengajak dan berharap masyarakat juga turut serta aktif menginformasikan kejadian terkait PJU dan PJL yang tidak berfungsi pada website resmi DPRKPLH Kabupaten Banjar.

“Khusus di lokasi RTH Ratu Zalecha dan taman CBS Martapura yang sering dilakukan perbaikan. Selain masalah teknis, diduga ada oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab sengaja mematikan lampu hingga melakukan pengrusakan. Karena itu kami membutuhkan kerjasama masyarakat dan penegak Peraturan Daerah (Perda), yakni Satpol PP,” ucapnya.

Sebab, lanjut Ali, jika tidak dilakukan pemantauan aktif oleh penegak Perda, diperbaiki pun akan sia-sia, karena pasti akan terjadi pengrusakan kembali. Terlebih, untuk anggaran total pemeliharaan PJU, PJL, dan Lampu Taman Kota se-Kabupaten Banjar dinilai masih kurang, yakni hanya sekitar Rp1 Miliar per tahunnya.

“Idealnya satu tahun itu sekitar Rp2 – Rp3 miliar,” katanya.

Kendati masih tidak meyakini penerangan di taman CBS tidak berfungsi. Namun, Ali memastikan timnya akan segera melakukan pengecekan ke lokasi.

Berdasarkan pemantauan pewarta di lapangan pada pukul 20.48 Wita, beberapa lampu sorot LED yang sebelum tidak berfungsi sudah kembali aktif. Meski masih ada beberapa titik di kawasan taman CBS yang gelap akibat cahaya lampu terhalang pepohonan yang rindang pada taman.(zai/klik)

Exit mobile version