Pemko Banjarbaru Intervensi Serentak Penanganan Stunting

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
SERENTAK - Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin saat pencanangan Intervensi Serentak Penanganan Stunting di Poyandu Nusantara, Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin. (foto: medcenbjb/klik)

klikkalimantan.com, BANJARBARU – Upaya menekan angka prevalensi stunting terus dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru. Satu di antarnya melalui ‘Gerakan Ayo ke Posyandu’. Satu program terintegrasi dalam ‘Intervensi Serentak Pencegahan Stunting’.

Menurut Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin saat pencanangan ‘Gerakan Ayo ke Posyandu’, Selasa (11/6/2024) di Posyandu Nusantara, Kelurahan Guntung Manggis, Landasan Ulin, ini upaya dilakukan untuk mendeteksi dini permasalahan gizi pada anak, memberikan edukasi pencegahan stunting.

“Alhamdulillah saat ini angka stunting di Kota Banjarbaru turun menjadi 12,4 persen. Angka ini terendah di Kalsel. Juga terendah dari rata-rata angka stunting nasional,” kata Aditya.

Temasuk hal penting dilakukan dalam upaya menekan angka stunting, kata Aditya lebih lanjut, adalah sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Utamanya para orangtua.

Rahma Khairita, Plt Kepala DP3APMP2KB Kota Banjarbaru menambahkan, sasaran dari intervensi serentak ini adalah seluruh calon pengantin, ibu hamil, dan balita yang ada di wilayah Kota Banjarbaru.

“Oleh karena itu kolaborasi dan kerja nyata antara kader posyandu, kader bina keluarga balita, tim pendamping keluarga, penyuluh KB, serta petugas puskesmas, sangat diperlukan,” katanya. (to/klik)

BACA JUGA :
Khitanan Massal dan Donor Darah di RSD Idaman, Wali Kota: Selaras dengan Visi Misi Juara
Scroll to Top