Bagian Administrasi Pembangunan Pemkab Balangan Menggelar Monev Pelaksanaan Pembangunan Triwulan Kedua 2024

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
MONEV-Kabag Administrasi Pembangunan Setda Balangan, Taufiqurrahman saat memimpin rapat Monev pelaksanaan pembangunan triwulan kedua tahun 2024 di ruang Bagian Administrasi Pembangunan Setda Balangan di Parsel, Balangan.(diskominfosan/klik)

klikkalimantan.com, PARINGIN-Bagian Administrasi Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Balangan melaksanakan rapat monitoring dan evaluasi (Monev) pelaksanaan pembangunan triwulan kedua tahun 2024. Rapat berlangsung dari 1 Juli- 11 Juli 2024.

Kabag Administrasi Pembangunan Setda Balangan, Taufiqurrahman mengatakan, rapat kali ini berfokus pada realisasi belanja infrastruktur pelayanan publik, sebagai bentuk pemantauan, evaluasi, dan pengendalian penyelenggaraan infrastruktur daerah di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Balangan.

“Belanja infrastruktur pelayanan publik merupakan belanja infrastruktur daerah terkait percepatan pembangunan atau pemeliharaan fasilitas pelayanan publik yang berorientasi pada pembangunan ekonomi daerah dalam rangka meningkatkan kesempatan kerja, mengurangi kemiskinan, dan mengurangi kesenjangan penyediaan layanan publik antar daerah,” kata Taufiq di Paringin, Balangan, Jumat (12/7/2024).

Disampaikan Taufiq, belanja infrastruktur pelayanan publik dari APBD Pemkab Balangan pada tahun 2024 lebih dari Rp1,23 milyar atau mencapai 42 persen dari total belanja APBD, tetapi setelah dikurangi belanja bagi hasil dan bantuan keuangan daerah.

“Untuk kebijakan alokasi belanja infrastruktur lebih dari 40 persen tersebut, menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendorong perbaikkan layanan publik perekonomian dan kesejahteraan di Kabupaten Balangan,” tutur Taufiq.

Oleh karena itu, tambah Taufik, catatan penting dalam rapat ini adalah menindaklanjuti arahan Bupati Balangan, H Abdul Hadi agar pelaksanaan program pembangunan bermanfaat, berdaya guna, tepat guna, dan berhasil guna untuk sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat.

“Monev ini terus kami dilakukan dengan harapan dapat meningkatkan kualitas belanja infrastruktur sesuai prinsip anggaran belanja, yaitu efektif, efisien, dan ekonomis,” imbuh Taufiq.(pr/klik)

BACA JUGA :
Digempur Ritel Modern, Pasar Tradisional ‘Engap-Engap’ Awan Subarkah : Perlu Aturan Jelas
Scroll to Top